Bisnis.com, JAKARTA - Para kandidat Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) menilai kemudahan investasi menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan lima tahun ke depan. Aspek sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu tantangan untuk mempercepat dan mempermudah perizinan di Tangerang Selatan.
Calon Walikota Tangerang Selatan Nomor Urut 1 H. Muhammad mengatakan kemudahan perizinan menjadi salah satu problem dalam hal investasi di Tangsel sehingga perlu diperbaiki. Dia menekankan, penerapan Online Single Submission (OSS) merupakan terobosan tepat untuk memangkas birokrasi perizinan.
"Sekarang ngomongnya satu pintu, tapi ternyata banyak pintu banyak atap yang gak jelas pelayanannya," ujar Muhammad dalam acara Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Minggu (22/11/2020).
Dia menambahkan, aspek sumber daya manusia menjadi hambatan dalam penerapan OSS di Tangsel. Muhammad mengungkapkan, pejabat di level atas kerap sudah mengerti prosedur dan tata laksana perizinan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya dipahami pejabat di level bawah.
Calon Walikota Tangerang Selatan Nomor Urut 3 Siti Nurazizah mengatakan penerapan OSS adalah hal positif karena memangkas birokrasi perizinan. "Tapi kita siap gak secara kultur? Siap gak untuk menerima kebijakan baru?," tuturnya.
Calon Walikota Tangerang Selatan Nomor Urut 3 Benyamin Davnie penerapan OSS sudah cukup baik di Tangsel. Hal ini tecermin dari peningkatan realisasi investasi di Tangsel.
Baca Juga
"Sudah diterapkan beberapa tahun dan sekarang Walikota sudah tidak teken perizinan, tapi delegasi ke dpmptsp [Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu]," tuturnya.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Tangerang Selatan, pada 2019 realisasi investasi mencapai Rp2,2 triliun. Jumlah itu terdiri dari Rp690,33 miliar penanaman modal asing dan Rp1,51 triliun penanaman modal dalam negeri.