Bisnis.com, JAKARTA – Kabupaten Tangerang resmi menjadi zona merah Covid-19 setelah sebelumnya berada di zona oranye setelah catatan kontak erat Covid-19 mencapai hampir 13.000 pada Senin (4/1/2021).
Berdasarkan data Dinkes Provinsi Banten, sebelumnya di seluruh Provinsi Banten yang tercatat berada di zona merah hanya Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Namun, pada 4 Januari, Kabupaten Tangerang turut masuk kondisi risiko tinggi dengan perincian kasus kontak erat sebanyak 12.906.
Sementara itu, kasus suspeknya sebanyak 3.670 orang dan kasus probable 2 kasus. Dari catatan tersebut, di Kabupateng Tangerang pasien yang masih dirawat jumlahnya 393 orang, sembuh 4.723, dan yang meninggal sebanyak 107 orang.
Jumlah kasus kontak erat di Kabupaten Tangerang menjadi kedua yang tertinggi di seluruh Provinsi Banten. Urutan pertama diduduki oleh Kota Tangerang dengan kasus kontak erat sebanyak 15.324 kasus.
Hal itu senada dengan catatan kasus kematian, di mana Kabupaten Tangerang mencatatkan kasus kematian tertinggi kedua di Provinsi Banten dengan urutan pertama diduduki oleh Kota Tangerang Selatan yang mencatatkan kematian sebanyak 188 orang.
Sampai 4 Januari 2021, berdasarkan catatan covid19.go.id, Provinsi Banten mencatatkan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 18.997 kasus. Jumlah tersebut bertambah 158 kasus dari hari sebelumnya.
Adapun, yang sembuh hanya bertambah 2 orang sehingga totalnya menjadi 10.281 kasus sembuh atau 54,1 persen dari kasus yang terkonfirmasi positif.
Sementara itu, tak ada tambahan kasus meninggal dengan total meninggal mencapai 405 orang atau 2,1 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif Covid-19.