Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluncuran Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Kombes Yusri Yunus yang Pertama Disuntik

Pada hari ini, Jumat (15/1/2021) hanya ada 19 orang yang akan divaksinasi di Balai Kota DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat berada di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020)./Antara-Livia Kristianti
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat berada di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020)./Antara-Livia Kristianti

Bisnis.com, JAKARTA – Tak seperti di provinsi lainnya, para kepala daerah memulai proses vaksinasi, di DKI Jakarta peluncuran vaksinasi Covid-19 justru dimulai oleh Kombespol Yusri Yunus.

Pada peluncuran vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Jumat (15/1/2021) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Yusri Yunus memulai proses vaksinasi.

Pada hari ini, Jumat (15/1/2021) hanya ada 19 orang yang akan divaksinasi di Balai Kota DKI Jakarta pada pagi hari.  Adapun, ke-19 orang tersebut merupakan bagian dari tenaga kesehatan, pejabat pelayanan publik, dan tokoh masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bahwa pemberian vaksin di Balai Kota DKI Jakarta didasarkan pada survei yang dilakukan kepada 180.000 responden, terkait informasi Covid-19.

“Siapa yang paling percaya Covid-19, hasilnya nomor satu adalah dokter, dan pakar kesehatan, yang kedua adalah pejabat publik, yang ketiga adalah tokoh masyarakat, pimpinan ormas. Karena itulah pada hari ini tiga unsur ada di sini. Mereka adalah representasi dari tiga unsur ini,” kata Anies membuka peluncuran vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Anies menambahkan, mereka yang mendapat vaksin di awal akan menjadi rujukan para dokter, tenaga kesehatan, pakar kesehatan, pejabat publik, dan tokoh masyarakat dengan berbagi pengalaman untuk mengirimkan pesan tentang salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

DKI Jakarta sudah memulai vaksinasi Covid-19 mulai Kamis (14/1/2021), diawali dengan penyuntikan vaksin pada 25 tenaga kesehatan di RSCM Jakarta.

Adapun, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria, tidak menjadi penerima vaksin urutan pertama lantaran sudah pernah terpapar Covid-19.

Mereka yang sudah pernah terpapar Covid-19 tak diprioritaskan untuk menerima vaksin.

Di DKI Jakarta, ada 1.490 tenaga kesehatan yang disiapkan untuk menyuntikkan vaksin. Penyuntikan bisa dilakukan di 488 fasilitas layanan kesehatan, yang terdaftar di P-Care BPJS.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan untuk menyuntikkan 19.741 vaksin per hari dengan sasaran tahap I termin I sebanyak 131.000 orang tenaga kesehatan di seluruh fasilitas layanan kesehatan di DKI Jakarta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper