Bisnis.com, TANGERANG – Pemkot Tangerang, Provinsi Banten, mengevaluasi alur vaksinasi Covid-19 bagi kelompok pelayanan publik agar tidak terjadi kerumunan dan prosesnya dapat berlangsung cepat.
"Masih terdapat sejumlah kekurangan walaupun Pemkot sudah mempersiapkan 30 lajur untuk mempercepat pemberian vaksin. Masih perlu disempurnakan agar prosesnya bisa berjalan lebih cepat," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah didampingi Wakil Wali Kota Sachrudin saat memantau pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puspemkot Tangerang, Banten, Kamis (25/2/2021).
Dia menambahkan pelaksanaan vaksinasi Kamis ini merupakan uji coba mekanisme yang tepat untuk pemberian vaksin bagi warga Kota Tangerang.
"Kita siapkan untuk jangka panjang, jadi mekanisme yang cepat dan tepat seperti apa, karena pelaksanaan vaksinasi selanjutnya bagi pedagang di pasar hingga marbot masjid," paparnya.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menuturkan kegiatan vaksinasi hari ini berjalan lancar dan para pegawai antusias karena bagian dari proses untuk mengatasi pandemi.
Kegiatan vaksinasi juga diikuti para anggota dewan dan staf lainnya. Sebagai bagian dari kelompok pelayanan publik, anggota dewan akan menyosialisasikan kepada warga lainnya untuk menyukseskan program ini.
Baca Juga
Mengenai alur vaksinasi, Gatot memberikan masukan agar ke depan bisa lebih ditata dalam menghindari kerumunan dan rasa khawatir dari peserta ketika ingin dilakukan pengukuran tekanan darah.
"Jangan sampai membuat kondisi ramai yang mendorong terjadinya peningkatan tensi dan tak dapat divaksin. Harus dibuat lebih rapih ke depan dengan sasaran seperti pedagang. Jadi vaksinasi berjalan sesuai target," ucapnya.
Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran kelompok pelayanan publik di Kota Tangerang dimulai Kamis ini dengan total 6.000 lebih dan ditargetkan selesai dalam sepekan. Kegiatan vaksinasi berikutnya adalah TNI/Polri, kejaksaan, tokoh agama, wartawan, dan pedagang.
Pemkot Tangerang mengajukan 70.000 dosis namun yang diperoleh ada 26.000 dosis. Oleh karena itu Pemkot melakukan pengaturan agar semua kelompok di pelayanan publik menerimanya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
