Bisnis.com, JAKARTA — PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro membeberkan realisasi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah mencapai 48,41 persen dari rencana sebesar 48,28 persen hingga pekan ke-77.
Direktur Proyek Jakpro Iwan Takwan menerangkan pembangunan proyek JIS itu menunjukkan deviasi positif sebesar 0,13 persen meski dikerjakan di tengah pandemi Covid-19.
“Kita doakan dan kawal bersama agar proyek strategis pemerintah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat rampung sesuai target yang diharapkan,” kata Iwan melalui keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).
Menilik perkembangan tersebut, Iwan optimis pengerjaan proyek JIS bakal dapat rampung di akhir tahun 2021.
“Jakpro berkomitmen merampungkan milestone proyek kebanggaan masyarakat Jakarta, sesuai target yang direncanakan pada akhir tahun ini,” kata dia.
Proyek pembangunan Jakarta International Stadium termasuk salah satu program yang diajukan untuk mendapat pendanaan dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional, PEN. Hal itu dikonfirmasi Corporate Communication Jakpro Arnold Kindangen, Selasa (6/10/2020).
Pengajuan itu dilakukan karena proyek JIS termasuk dalam kegiatan pembangunan Penyertaan Modal Daerah (PMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Karena pembagunan kami adalah PMD sehingga salah satu bentuk daripada Pemprov untuk membantu dalam pembagunan ini terus bisa berjalan kita mendapatkan bantuan pinjaman dari PEN, ini yang diajukan oleh Pemprov,” kata Arnold dalam diskusi virtual, Selasa (5/10/2020).
Proyek JIS direcanakan menelan biaya Rp4,4 triliun dan diproyeksikan rampung pada 2021. Berdasarkan data yang diterima Bisnis, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan pinjaman Rp3,646 triliun untuk menunjang pengerjaan proyek JIS tersebut.
Anggaran itu bakal diserap dalam dua tahap yakni pada 2020 sebesar Rp1,182 triliun dan 2021 sebesar Rp2,464 triliun.