Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Ada Lonjakan Penumpang KA Keluar Kawasan DKI Jakarta

Untuk menjaga jarak fisik antar penumpang, setiap KA yang beroperasi kapasitas tempat duduk pada setiap rangkaian dibatasi maksimal hanya 70 persen.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa./Istimewa
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat belum ada lonjakan penumpang kereta api jarak jauh ke luar DKI Jakarta pada Minggu (18/4/2021).

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan bahwa keberangkatan penumpang terpantau normal atau tidak terdapat lonjakan.

"Pada Minggu 18 April 2021 terdapat 13 KA yang beroperasi dari Stasiun Pasar Senen dengan total volume penumpang sekitar 2.002 atau okupansi sekitar 27 persen dari total ketersediaan tempat duduk. Sementara untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, terdapat 15 KA yang beroperasi dengan total  penumpang sekitar 1.689," ungkap Eva dalam keterangannya.

Jumlah KA yang berangkat pada akhir pekan ini tidak mengalami penambahan dari akhir pekan sebelumnya di masa pandemi dan tetap dengan pembatasan okupansi maksimal 70 persen dari ketersediaan tempat duduk keseluruhan pada setiap rangkaian.

"Sebelum pandemi, pada akhir pekan biasa secara total terdapat hingga 71 perjalanan KA per hari. Sejak awal pandemi jumlah perjalanan KA dari area Daop 1 Jakarta mengalami penyesuaian lebih dari 50 persen," tambahnya.

Sekadar informasi, selama masa pandemi seluruh operasional perjalanan KA yang masih berlangsung diatur sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah melalui Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan.

Untuk menjaga jarak fisik antar penumpang, setiap KA yang beroperasi kapasitas tempat duduk pada setiap rangkaian dibatasi maksimal hanya 70 persen.

Sejumlah persyaratan pun diterapkan untuk memastikan seluruh penumpang berangkat dalam kondisi baik. Seluruh calon penumpang yang akan berangkat wajib memiliki berkas pemeriksaan Covid 19 dengan hasil negatif melalui PCR Test, GeNose Test atau Rapid Antigen.

Pada saat akan berangkat pengukuran suhu tubuh juga dilakukan untuk seluruh calon penumpang, jika kedapatan memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat maka tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan sepenuhnya. pengukuran suhu tubuh juga dilakukan berulang secara berkala sepanjang perjalanan KA berlangsung.

Seluruh penumpang juga diwajibkan untuk mengikuti seluruh protokol kesehatan lainnya yang telah ditetapkan seperti memakai masker dan menjaga jarak dengan memperhatikan tanda batas jarak fisik yang ada. Untuk menjaga kebersihan tangan, sejumlah perangkat pembersih tangan telah dilengkapi disejumlah titik area stasiun dan sarana KA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper