Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membeberkan bahwa persiapan penyekatan larangan mudik yang mulai berlaku pada tanggal 6 - 17 Mei 2021 sudah sekitar 80 persen.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut pihaknya hanya tinggal merampungkan beberapa posko penyekatan untuk menyekat para pemudik agar tidak keluar dari DKI Jakarta.
Fadil optimistis pada 6 Mei nanti, semua pos penyekatan sudah rampung dan siap untuk dioperasikan guna mencegah para warga mudik ke kampung halamannya.
"Mudah-mudahan, saya melihat kesiapannya sudah 80 persen tinggal nanti kita bangunkan posko saja," kata Fadil, Kamis (29/4/2021).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengungkapkan bahwa ada sekitar 31 lokasi yang akan dijaga ketat Kepolisian. Namun, dia tidak memerinci lokasinya.
Dari 31 lokasi tersebut, 14 di antaranya akan jadi lokasi penyekatan, sementara 17 lokasi sisanya akan menjadi posko check point.
"Selain itu, kita juga melakukan penyekatan dan melakukan langkah-langkat kuratif berupa tes swab antigen gratis," ujarnya.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan pihaknya bakal melakukan penyekatan sebanyak 333 titik perbatasan dari Provinsi Lampung hingga Bali menyusul peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Istiono menuturkan langkah itu diambil untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah larangan mudik. Adapun, penyekatan itu termasuk dalam Operasi Kemanusiaan Ketupat 2021 yang digelar oleh Polri.
“Polri akan membuat penyekatan di 333 titik terutama titik utama dari Lampung hingga Bali itu adalah titik mobilisasi utama yang harus kita lakukan penyetakan,” kata Istiono saat memberi keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Dia menerangkan titik-titik penyekatan itu bakal dibangun di kawasan perbatasan antar provinsi dan kabupaten yang membentang dari Lampung hingga Bali.