Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka mengisi kegiatan pada saat libur Idul Fitri 2021, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengajak masyarakat yang memiliki sampah yang menumpuk di rumah untuk didaur ulang.
Sampah yang berbentuk sampah plastik maupun anorganik, dapat disetorkan melalui Waste Station Rekosistem yang terletak di stasiun Stasiun MRT Blok M BCA.
Sekadar informasi, Rekosistem merupakan perusahaan startup pengelolaan sampah yang bertanggung jawab yang berdiri sejak 2018. Startup tersebut juga merupakan lulusan program MRT Jakarta Accelerator (MRTJ Accel) bersama 9 startup lain.
Rekosistem berkolaborasi dengan MRT Jakarta hadir untuk memperbarui ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan yang ada di masyarakat melalui solusi berbasis teknologi dan ramah lingkungan.
Nantinya, sampah yang diterima akan dipilah, kemudian didistribusikan ke mitra pengolahan sampah untuk diolah menjadi pakan ternak, pupuk, dan biogas. Sementara sampah anorganik akan menjadi material daur ulang dan energi terbarukan. Sedangkan untuk sampah residu akan menjadi biopestisida.
Penyetoran sampah juga dapat dilakukan melalui Rebox, yaitu IoT Reverse Vending Machine untuk pengumpulan sampah kemasan plastik dari minuman, yang terdapat di stasiun MRT Blok M BCA.
Baca Juga
Pengguna individu yang berpartisipasi dalam penyetoran sampah melalui waste station dan rebox akan mendapatkan poin dalam bentuk uang digital yang terdapat pada aplikasi Rekosistem.
Selain itu, Rekosistem menyediakan Repickup yaitu jasa pengangkutan sampah bertanggung jawab untuk gedung komersial, tempat publik, dan rumah melalui aplikasi Rekosistem.
Sekadar informasi, putaran baru pencarian startup MRTJ Accel telah kembali digelar sejak Maret 2021, untuk menjaring kolaborasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam mengembangkan bisnis baru, baik dalam bentuk produk, maupun jasa atau layanan, atau dampak sosial terhadap pengguna jasa MRT Jakarta maupun operasionalnya.
Pengembangan tersebut akan berkontribusi terhadap ekosistem MRT Jakarta, termasuk kereta, stasiun hingga kawasan transit (transit oriented development) di sekitarnya.
Program ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, menciptakan peluang bisnis baru, khususnya nontiket melalui kolaborasi, dan menawarkan pengalaman baru bagi masyarakat luas, khususnya pengguna jasa MRT Jakarta.