Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan Jamaah Ikut Salat Idulfitri di Masjid Al-Azhar Jakarta

Masjid Al-Azhar tetap menggelar salat Idulfitri secara terbatas di halaman luar dengan menerapkan protokol kesehatan, di antaranya seperti aturan wajib pakai masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk kompleks rumah ibadah tersebut.
Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis 30 Juli 2020, bersiap menggelar Shalat Idul Adha 1441 Hijriah/ 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat./Antara-Laily Rahmawaty
Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis 30 Juli 2020, bersiap menggelar Shalat Idul Adha 1441 Hijriah/ 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat./Antara-Laily Rahmawaty

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar lebih dari 1.000 jamaah mulai memenuhi halaman Masjid Al-Azhar, Jakarta, Kamis (13/5/2021), untuk mengikuti salat Idulfitri yang menjadi tanda berakhirnya bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.

Masjid Al-Azhar tetap menggelar salat Idulfitri secara terbatas di halaman luar dengan menerapkan protokol kesehatan, di antaranya seperti aturan wajib pakai masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk kompleks rumah ibadah tersebut.

Pengecekan suhu tubuh, misalnya, sebagaimana pantauan ANTARA di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB, dilakukan oleh beberapa petugas di tempat pintu masuk jamaah dan pintu masuk untuk para pengendara motor.

Tidak hanya pengecekan suhu, seluruh jamaah yang ikut salat Idulfitri di Masjid Al-Azhar juga mengenakan masker dan menjaga jarak saat mulai melebarkan sajadahnya mengikuti slot-slot tempat yang telah disediakan oleh penyelenggara.

Dari pengeras suara, penyelenggara salat Idulfitri meminta jamaah untuk tidak membuat barisan/saf sendiri sehingga aturan protokol kesehatan seperti jaga jarak tetap dapat dipatuhi.

Sejak pintu masjid mulai terbuka untuk jamaah, sejumlah petugas, mulai dari petugas keamanan masjid sampai kepolisian juga tersebar di lokasi untuk mengatur orang-orang yang akan salat di Masjid Al-Azhar.

Dari pantauan ANTARA, jamaah banyak yang terlihat membatasi komunikasi atau tidak saling bercakap-cakap, serta membawa alat salat seperti sajadah sendiri, yang kesemuanya ditujukan agar menekan risiko penyebaran Covid-19.

Pihak pengurus Masjid Al-Azhar, dalam wawancaranya dengan beberapa media nasional minggu ini, mengatakan penyelenggara akan membatasi jumlah jamaah hanya maksimal sampai 7.500 orang. Jumlah itu merupakan 50 persen dari kapasitas normal masjid sebanyak 15.000 orang.

Kepala Kantor Masjid Al-Azhar Iding dalam wawancara minggu ini itu mengatakan pembatasan itu merupakan upaya pihak penyelenggara mengikuti aturan protokol kesehatan, sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah.

Per pukul 6.20 WIB, halaman bagian barat masjid yang menjadi tempat para jamaah menjalankan salat mulai terlihat penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper