Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka menu hidangan Lebaran keluarganya pada tahun ini.
Di atas meja makan itu terhidang lontong, ketupat, opor ayam, sambal goreng, pencok dan gulai kambing.
Menurut Anies, formasi hidangan itu sudah menjadi kebiasaan bagi keluarganya setiap tahun.
“Semua dicampur jadi satu, kemudian ditambahkan pencok. Pencok ini dari kelapa, diparut ditaruh di atasnya, kemudian dimakan. Jadi semuanya digabung jadi satu dulu baru dimakan,” kata Anies saat disambangi Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021).
Anies tidak memiliki makanan favorit dalam hidangan lebaran. Baginya, seluruh hidangan itu tidak dapat dimakan secara terpisah. Justru keistemewaan menu itu terletak pada gabungan dari setiap hidangan.
“Jadi kalau makan ini tidak boleh satu-satu, justru ambil satu piring, terus semuanya dijadiin satu, dikasih pencok, baru terasa Lebaran. Kalau Cuma makan satu satu kayak makan biasa,” tuturnya.
Baca Juga
Adapun, Anies memaknai Idulfitri tahun ini sebagai momen latihan pengendalian diri untuk tidak saling kunjung-mengunjungi antar keluarga dan kerabat. Latihan itu diarahkan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
“Saat ini kita punya keinginan berkumpul, punya keinginan silahturahmi. Nah pelatihan pengendalian diri itu dipraktikkan di 1 Syawal ini dengan tidak melakukan silaturahmi secara fisik, tetapi lakukan secara virtual,” kata dia.
Di sisi lain, Anies mengapresiasi kepada seluruh warga Jabodetabek yang memilih untuk tidak melakukan mudik pada perayaan Idulfitri tahun ini. Menurut dia, hal itu membantu menekan potensi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.