Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Baik, Hari Ini Dana KJP Plus Siswa SD di Jakarta Cair

Prosesnya membutuhkan waktu karena data penerima KJP Plus di Jakarta sangat banyak dengan total 859.468 siswa pada seluruh jenjang pendidikan. Untuk tingkat SD sebanyak 433.322 siswa.
Siswa pemilik Kartu Jakarta Pintar/Antara
Siswa pemilik Kartu Jakarta Pintar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengharapkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan setara mulai masuk ke rekening siswa pada Kamis (15/7/2021).

Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan DKI Jakarta, Waluyo Hadi menyebut, hal tersebut karena hari ini dana KJP Plus masih dalam proses pemindahbukuan dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) ke rekening penampungan di Bank DKI.

"Untuk hari ini proses pemindahbukuan dana KJP Plus ke rekening penampungan di Bank DKI oleh BPKD yang diperuntukkan bagi tingkat SD, MI, SDLB dan PKBM A. Bank DKI akan memindahbukukan ke peserta didik," kata Waluyo di Jakarta, Rabu (14/7/2021).

Menurut dia, prosesnya membutuhkan waktu karena data penerima KJP Plus di Jakarta sangat banyak dengan total 859.468 siswa pada seluruh jenjang pendidikan. Untuk tingkat SD sebanyak 433.322 siswa.

KJP Plus yang dicairkan untuk Juli 2021 adalah dana KJP Plus untuk tahap I atau periode Januari-Juni 2021. Hal ini karena kondisi keuangan daerah yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19 sehingga pencairan KJP Plus harus dicairkan bertahap.

"Untuk KJP Plus saat ini pencairannya dilakukan bertahap karena memang sejak pandemi Covid-19, keuangan banyak tersedot ke penanganan pandemi sehingga ketersediaan anggaran untuk KJP Plus tidak bisa seperti dulu per bulan tanggal 5," kata Waluyo.

Untuk sumber data penerima KJP Plus, kata Waluyo, berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk keluarga tidak mampu, data Dinas Sosial untuk anak panti, data Disnakertrans dan Energi untuk anak pekerja serta data Dinas Perhubungan untuk anak pengemudi Jaklingko.

Data tersebut kemudian dipadankan dengan data Disdik untuk data pokok pendidikan dasar dan menengah serta data Kanwil Kemenag untuk data pokok pendidikan madrasah.

Selanjutnya dilakukan verifikasi dan nantinya disahkan melalui keputusan gubernur.

Masyarakat bisa melakukan pengecekan apakah anaknya termasuk penerima KJP Plus atau tidak dengan melalui laman web kjp.jakarta.go.id.

"Setelah ditetapkan (kepgub), nanti dicek di website kami, nanti tinggal masukan NIK lalu cari nanti muncul otomatis, statusnya akan berbunyi calon penerima jika belum kepgub dan berstatus penerima jika sudah ada kepgub," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper