Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah memvaksin 587.126 perserta didik usia 12 hingga 17 tahun atau sekitar 73,79 persen dari keseluruhan 795.612 anak-anak.
Kendati demikian, Pelaksana Tugas Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet mengatakan pihaknya belum memutuskan untuk membuka kegiatan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat.
“Kita menunggu kebijakan setelah dianggap memungkinkan. Sampai saat ini, kita belum membuka sekolah yang ada,” kata Slamet saat Webinar Pemaparan Survei Pembukaan Sekolah di DKI Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Slamet mengatakan pihaknya telah memiliki kajian pembelajaran tatap muka dan juga penyiapan guru. Hanya saja keputusan untuk membuka kembali sekolah masih menunggu situasi pandemi Covid-19 terkendali.
“Kami sangat ingin positivity rate di bawah 5 persen. DKI ini kan episentrum, kalau kita perhatikan perkembangan awal tinggi kemudian melandai sudah bagus tiba-tiba libur panjang kena lagi,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan adanya penurunan kasus aktif Covid-19 yang signifikan selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 di Ibu Kota sejak 3 Juli 2021.
Dia mengatakan, penurunan kasus aktif itu mencapai di posisi 100 ribu orang dalam kurun waktu satu bulan pelaksanaan PPKM Level 4 tersebut. Di sisi lain positivity rate turun di posisi 15 persen setelah sempat berada di angka 45 persen pada pertengahan Juli lalu.
“Ini bukti konkret bahwa pembatasan mobilitas yang dikerjakan kemarin efektif. Mari kita teruskan saya mengajak semua untuk jangan kendor, ini belum selesai,” kata Anies akhir pekan lalu di Polda Metro Jaya.