Bisnis.com, JAKATA – Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyambut baik keputusan pemerintah membuka kembali bioskop di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 2 di Jawa dan Bali periode 14-20 September.
Apalagi,pembatasan kapasitas maksimal pengunjung di dalam bioskop sebesar 50 persen. Dia berharap, pembukaan kembali bioskop di DKI Jakarta, dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke mal.
"Beroperasinya kembali bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen diharapkan dapat menaikkan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan," kata Alphonzus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/9/2021) malam.
Alphonzus mengungkapkan, bahwa sebelumnya pemerintah memang mewacanakan beroperasinya kembali bioskop dengan kapasitas maksimal 25 persen.
Menurut dia, jika kapasitas bioskop dibatasi hanya 25 persen, kondisi tersebut belum bisa mendongkrak tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan secara signifikan. Saat ini, jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan di DKI Jakarta masih terus meningkat, meskipun bertahap dan cenderung lambat.
"Sampai dengan akhir pekan kemarin, rata-rata tingkat kunjungan sekitar 35 persen," kata dia.
Baca Juga
Pemerintah resmi memperpanjang PPKM di Pulau Jawa-Bali pada 14-20 September 2021. Namun, ada sejumlah penyesuaian yang ditetapkan, termasuk pembukaan kembali bioskop dengan ketentuan jumlah pengunjung maksimal 50 persen.
Pembukaan bioskop harus melalui skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Hanya masyarakat yang masuk dalam kategori hijau, atau sudah divaksin lengkap yang diperbolehkan mengunjungi bioskop.
“Pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota level 3 dan level 2, namun dengan kewajiban penggunaan aplikasi Peduli Lindungi serta penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. Hanya yang kategori hijaulah yang dapat memasuki area bioskop,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (13/9/2021).