Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rangkaian kegiatan HUT Kredit Perumahan Rakyat (KPR) ke-45, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mendorong pembangunan perumahan berwawasan lingkungan. Salah satu komitmen ini diwujudkan dengan memberi bantuan bibit pohon di perumahan yang dikembangkan mitra BTN.
Setelah di beberapa lokasi di Indonesia, pada Selasa (30/11/2011) BTN melakukan prosesi penanaman pohon di proyek perumahan Logam Bangun Setia 2 yang dikembangkan PT Saipul Putra Sakti (Imanan Holding). Di perumahan ini BTN menyumbang 1.000 bibit pohon, dan PT Saipul Putra Sakti juga menambahkan bibit pohon hingga menjadi 5.000.
Acara yang digelar di halaman kantor pemasaran Logam Bangun Setia 2 ini dihadiri oleh Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending Division BTN Mochamad Yut Penta; Kepala Kantor Wilayah 1 BTN Edward Alimin Sjarif; Dewan Pertimbangan Organisasi Daerah DPD Spersi Jawa Barat Ainoor Hidayati Kardiman; dan perwakilan dari dinas-dinas terkait di Kabupaten Bekasi.
”Awalnya kami memberikan 1.000 bibit pohon, tapi developer menambahkan hingga 5.000 bibit pohon. Alhamdulillah, gerakan berwawasan lingkungan dalam rangka HUT KPR pada 10 Desember mendatang mendapat respons dari developer mitra BTN,” kata Penta selepas acara penamanan pohon sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com pada Rabu (1/12/2021).
Penta menambahkan kegiatan ini dilakukan BTN kepada semua mitra developer yang membangun perumahan, dari nonsubsidi hingga rumah subsidi dengan jumlah total mencapai 45.000 bibit pohon. Ke depan, lanjutnya, BTN akan terus mendorong konsep perumahan berwawasan lingkungan.
Lokasi penanaman pohon ini beragam, dari mulai area yang bersifat umum hingga ke rumah-rumah warga.
Firman Budiman, Direktur Utama Imanan Holding, mengaku pihaknya terpacu oleh BTN yang menggagas kegiatan ini. “Kami ucapkan terima kasih dan kami jadi terinspirasi, jadi kami tambahkan jumlah bibit pohon mulai dari pucuk merah, tabebuya, ketapang kencana, hingga mangga.”
Terkait dengan progres penjualan perumahan Logam Bangun Setia 2, Firman mengatakan hingga saat ini dari awal tahun sudah terjual 1.300 unit.
Sebelumnya pada 2020 unit rumah yang terjual mencapai 1.500. “Ini menarik, rumah subsidi itu tak kenal pandemi karena kebutuhannya besar dan harganya terjangkau. Rencananya pada awal tahun depan kami siapkan akad kredit untuk 700 unit rumah.”
Firman menambahkan potensi rumah subsidi di timur Jakarta cukup tinggi. Dikenal sebagai kawasan industri, membuat kebutuhan hunian tinggi. “Apalagi jika lokasinya bagus seperti Logam Bangun Setia 2 yang berada di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Potensinya besar. Kawasan ini berdekatan dengan Bekasi Barat dan Bekasi Timur, dan juga Cikarang. Kemudian ke arah Jakarta dekat dengan Marunda,” papar Firman.
Saat ini perumahan Logam Bangun Setia 2 yang luasnya 140 hektare sudah terbangun 4.000 unit dengan tingkat hunian 70 persen. Rencananya, menurut Firman, akan ada pengembangan lahan untuk merespons kebutuhan pasar.
“Selain kebutuhan pasar, kawasan ini kian strategis karena dekat dengan jalan tol Marunda –Cibitung yang pembangunannya terus berjalan dan beroperasi dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.