Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Darah di PMI Jakarta Turun Drastis sejak Pandemi Covid-19

Stok darah di PMI Jakarta menurun drastis. Tepatnya, sejak pandemi Covid-19.
Kegiatan donor darah yang terselenggara kerja sama PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) dengan PMI DKI Jakarta melalui kampanye kampanye Be The 1TM di Jakarta, Sabtu (4/12/2021)./Istimewa
Kegiatan donor darah yang terselenggara kerja sama PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) dengan PMI DKI Jakarta melalui kampanye kampanye Be The 1TM di Jakarta, Sabtu (4/12/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Nyaris selama dua tahun, stok darah di PMI Jakarta menurun drastis. Tepatnya, sejak pandemi Covid-19.

Kepala Sub bagian Humas dan Protokol PMI Jakarta, Aprilani Purba saat dihubungi Bisnis, Selasa (7/12/2021), menuturkan, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) kian menurun. Kebutuhan stok darah mencapai 1.000 hingga 1.200 kantong darah dalam sehari pun akhirnya tidak terpenuhi.

“Sejak pandemi stok darah di PMI hanya di kisaran 100-200 kantong. Padahal, kebutuhannya sehari bisa mencapai 1.200 kantong darah baik PRC (packed red cell), TC (thrombocyte concentrates) dan plasma,” ujarnya.

Menurut Lani, stok darah berkurang karena jumlah pendonor selama pandemi menurun. Penurunan bisa sampai lebih dari 50 persen akibat mobilitas masyarakat terbatas.

“Makanya kami bekerja sama dengan TNI dan Polri yang sudah mempunyai massa untuk memenuhi kebutuhan darah, lembaga pemerintah atau pihak swasta untuk menambah stok darah kami. Karena mereka yang rutin menggelar donor darah,” jelas Lani.

“Kalau perusahaan biasanya banyak pendonor karena ada goody bag-nya, souvenirnya. Nah, membuat masyarakat tertarik. Tapi, donor itu sifatnya sukarela, tidak diberikan imbalan apapun dan dipaksakan,” sambungnya.

Sebelum pandemi, kata Lani, stok darah PMI Jakarta bisa memasok wilayah Jabodetabek.

“Kalu sekarang, untuk yang membutuhkan donor secara rutin harus mencari pendonor dari keluarganya,” tuturnya.

Kampanye Be The 1TM

Terkait donor darah, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta menggelar kampanye Be The 1TM.

Be The 1TM adalah kampanye global untuk menciptakan gerakan donor darah dalam upaya meningkatkan jaminan ketersediaan suplai darah dan plasma, termasuk memastikan ketersediaan pasokan darah saat dibutuhkan pasien, yang hidupnya bergantung dari transfusi.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan oleh IRRA di MTH Square, Jumat (3/12/2021), dan 24 September 2021. Kegiatan donor darah ini akan dilakukan berkala sampai Desember 2022.

Diharapkan kegiatan sejenis akan diadakan secara berkelanjutan dan programnya dapat diduplikasi di tempat-tempat lain. 

Direktur PT Itama Ranoraya Tbk Dodi Nurzani menjelaskan, kegiatan kemanusiaan itu merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah. 

Selama masa pandemi hampir 2 tahun terakhir, stok darah di UDD menurun drastis, karena kegiatan donor darah yang biasanya diadakan di sejumlah kantor, lembaga, dan instansi tidak dapat dilaksanakan karena keharusan bekerja dari rumah untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid-19.

 “Itu sebabnya kami fokus meningkatkan kembali kepedulian terhadap sesama melalui aksi donor darah, yang sebelumnya diadakan secara rutin di sejumlah kantor dan instansi,” ujar Dodi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/12/2021).

Dodi menambahkan, target yang dipatok untuk sekali kegiatan donor darah berkisar antara 200 sampai 300 kantong darah. Selain diikuti karyawan IRRA di seluruh Indonesia, kegiatan ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum di sekitar IRRA berada.  

Mulai Naik

Menurut Lani, seiring aktivitas mulai kembali normal setelah kasus Covid-19 menurun, stok darah PMI Jakarta mulai naik, bahkan bisa mencapai 400 hingga 500 kantong.

PMI Jakarta sejak Agustus 2021 mulai membuka layanan donor darah di PMI-PMI wilayah selama 24 jam.

“Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Jadi sekarang tidak hanya di Kramat saja. Permintaan darah pun sudah bisa langsung di lokasi yang dekat dengan rumah sakit,” ucap Lani.

Dia mengajak masyarakat untuk berdonor darah. Banyak keuntungan yang didapat ketika melakukan donor darah secara rutin.

“Terutama ini ibadah ya, selain itu badan yang terasa lebih segar, dan dapat secara rutin memeriksa kesehatannya secara gratis,” tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper