Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta didesak untuk mempercepat vaksinasi dosis ketiga atau booster dipercepat sebagai upaya antisipasi gejolak Covid-19 di Ibu Kota.
Menurut epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, percepatan vaksinasi dosis ketiga harus difokuskan kepada kelompok berisiko, seperti warga lanjut usia (lansia), penderita hipertensi, jantung, dan ginjal.
"Selain itu sangat penting untuk dipastikan setiap anggota keluarga di Jakarta sudah memenuhi minimal 2 dosis vaksin," kata Dicky, Rabu (26/1/2022).
Upaya pencegahan lain, lanjutnya, adalah dengan memakai masker berkualitas tinggi karena Omicron sangat efektif menular melalui udara.
Dia menambahkan, penting juga dilakukan perbaikan kualitas kuantitas sirkulasi dan ventilasi udara di gedung perkantoran agar udara mengalir dengan efektif (10-20 sirkulasi per jam) dan terjadi pertukaran antara udara dalam ruangan dan luar ruangan.
Upaya lainnya juga bisa ditambah dengan penggunaan AC berpenyaring (HEPA Filter) dan atau UVC.
Baca Juga
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 hari ini, Rabu (26/1/2022) terkonfirmasi sebanyak 3.509 kasus. Dengan demikian, total kasus infeksi Virus Corona di Ibu Kota per hari ini menjadi 886.999.
Adapun, angka tersebut melonjak jika dibandingkan dengan kemarin, Selasa (25/1/2022) di mana jumlah yang terkonfirmasi tercatat sebanyak 2.190 kasus, dan dari Senin (24/1/2022) sebanyak 1.993 kasus.