Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Buruh di Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, Polri Terjunkan 800 Personel

Sebanyak 800 personel dari kepolisian diterjunkan untuk membantu mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar kalangan buruh di Kantor Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan.
Apel pengamanan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya./Antara
Apel pengamanan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).

Aksi tersebut dilakukan untuk merespons kebijakan tentang Jaminan Hari Tua (JHT) yang baru bisa dicairkan 100 persen saat berusia 56 tahun.

Untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut, ratusan personel dari kepolisian diterjunkan di lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat konsentrasi massa.

“Untuk jumlah personel yang kami siapkan itu ada kurang lebih sekitar 800 personil yang kami bagi di dua lokasi, yakni di lokasi di Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Kapolres Metro Jaksel Budhi Herdi Susianto dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022).

Personel yang diterjunkan itu terdiri dari satuan setingkat kompi didukung perlengkapan standar pengamanan unjuk rasa.

"Kami dibantu juga teman-teman dari Brimob sebagai pintu atau garda terakhir, tentunya mereka juga sudah disiapkan dengan water cannon dan sebagainya,” tambahnya.

Sebagai informasi, demo buruh kali ini untuk menolak aturan baru mengenai cara dan persyaratan pembayaran manfaat Jaminan Hari Tua (JHT).

Demo yang dimotori Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia itu menyuarakan dua tuntuatan yaitu cabut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), dan copot Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper