Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Minta Pemerintah Subsidi Harga Daging Sapi di Jakarta

Pedagang meminta pemerintah memberlakukan aturan subsidi harga dafin
Pedagang daging sapi segar melayani konsumen, di  Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Pedagang daging sapi segar melayani konsumen, di Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Pedagang daging sapi di DKI Jakarta berharap pemerintah memberikan subsidi menyusul tingginya harga daging sapi beberapa waktu terakhir.

Sekretaris APDI DKI Jakarta Mufti Bangkit Sanjaya menilai pemberian subsidi harga daging sapi merupakan solusi konkrit bagi para pedagang.

"Semoga harga daging dapat disubsidi oleh pemerintah agar masalah tuntas tidak terulang tiap tahunnya tanpa ada solusi kongkrit untuk para pedagang dan masyarakat," ujar Mufti kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/2/2022).

Dia menjelaskan harga daging sapi di Jakarta terlalu tinggi untuk dijual kepada masyarakat yang masih berurusan dengan persoalan rendahnya saya beli.

Menurutnya, masyarakat di Ibu Kota hanya mampu membeli daging sapi dengan banderol maksimal Rp120.000 per kilogram.

Namun, kata Mufti, pedagang berada dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan apabila menaruh harga daging sapi sesuai dengan daya beli masyarakat.

Pasalnya, kata dia, pedagang harus mendapatkan daging sapi dengan harga pokok penjualan (HPP) ditambah Rp130.000 per kg.

"Tentunya rugi. Dilematis kalau harus melihat breakdown modal para pedagang dan biaya-biaya operasional lainnya. Saya berharap para importir dan instansi terkait tidak melahirkan solusi yang hanya kompromis dengan menahan gejolak sesaat saja," tuturnya.

Berdasarkan informasi Pusat Informasi harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) sampai dengan Sabtu, 27 Februari 2022, daging sapi kualitas 1 di DKI Jakarta dibanderol Rp145.000 per kg, daging sapi kualitas 2 dibanderol Rp135.000 per kg.

Harga daging sapi di Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah di Pulau Jawa. Di Provinsi Jawa Timur misalnya, daging sapi kualitas 1 dibanderol Rp119.300 per kg, sedangkan daging sapi kualitas 2 Rp107.250 per kg.

Merespons ruwetnya persoalan daging sapi, Perumda Dharma Jaya menyediakan sebanyak 130 ton daging sapi beku untuk keperluan di Ibu Kota. Langkah tersebut diambil menyusul meningkatnya harga daging segar di Jakarta.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan 130 ton daging sapi bakal membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging untuk keperluan sehari-hari dengan harga terjangkau.

“Untuk harga dagingnya masih di bawah harga di pasaran, mulai dari Rp115.000 sampai dengan Rp130.000 per kg, tergantung jenis dagingnya. Kecuali, daging khusus seperti Shortplate, Sirloin Angus, Sirloin Steak Cutting, Teriyaki Slice,” kata Raditya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper