Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ibadah puasa atau Ramadan tahun ini akan berbeda dari 2021.
Sejumlah pelonggaran diberikan Pemprov DKI kepada warga untuk melakukan kegiatan ibadah.
Anies mengatakan penyesuaian dilakukan di beberapa kegiatan seperti pelaksanaan aktivitas Ramadan di tempat ibadah. Namun, pelonggaran tersebut mesti diiringi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Saya menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk menjalankan aktivitas Ramadan berbeda dengan tahun lalu di mana semuanya serba di rumah. Namun, diikuti juga protokol kesehatan," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Kelonggaran tersebut, sambungnya, disebabkan oleh massifnya program vaksinasi Covid-19 yang sudah menjangkau seluruh masyarakat di Ibu Kota.
Dengan demikian, sambung Anies, di satu sisi kegiatan ibadah bisa berlangsung, tetapi di sisi lain keselamatan dan kesehatan juga terjaga.
Baca Juga
Kendati demikian, untuk kegiatan buka puasa di luar dianjurkan untuk tetap dilakukan dirumah untuk memperkecil risiko penyebaran Covid-19.
"Namun, ini semua sifatnya anjuran. Menjelang lebaran nanti aturannya dilihat lagi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
