Bisnis.com, JAKARTA- Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai gelaran Formula E terkesan dipaksakan. Terlebih pengerjaan International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara belum rampung.
Padahal ajang balapan mobil listrik kursi tunggal tersebut dijadwalkan digelar pada 4 Juni mendatang. Artinya tinggal dua bulan lagi menuju perhelatan Formula E di Jakarta.
"Kalau saya menilai itu sudah susah itu hasilnya tidak akan bagus sementara pengeluaran sudah gila-gilaan," kata Gilbert dihubungi bisnis.com, Rabu (6/4/2022).
Tidak hanya sampai disitu, Gilbert juga menilai pihak penyelenggara tidak memperhitungkan untung ataupun ruginya, melainkan hanya asal terlaksana.
"Terkesan hanya sekedar wahana saja jadi bukan target yang masuk akal, tapi targetnya bagaimana terlaksana mau rugi mau enggak. Saya kira begitu, asal jadi dipaksakan," katanya.
Sebelumnya diketahui, penjualan tiket Formula E juga molor dari target. Awalnya tiket gelaran internasional tersebut rencananya dijual pada Februari 2022. Rencana tersebut kemudian mundur dan direncanakan akan dijual kembali pada Maret 2022.
Baca Juga
Mundurnya jadwal penjualan tiket itu juga dipengaruhi oleh ketidakjelasan kapasitas penonton ajang balap mobil listrik tersebut. Terbaru, Ketua Panitia Organizing Committee (OIC) Formula E, Ahmad Sahroni mengumumkan tiket Formula E mulai dijual pada Mei 2022.
"Penjualan akan mulai dilakukan pada Bulan Mei," kata Sahroni pada 4 April 2021.
Tiket Formula E akan dijual dengan rentang harga Rp350.000 hingga jutaan rupiah. Sementara itu, untuk kapasitas penonton Formula E juga dipastikan tetap 50.000 orang.