Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD DKI Bentuk Pansus untuk Atasi Kesenjangan Swasta dan Negeri

Pembentukan pansus ini diharapkan mengatasi ketimpangan kualitas antara sekolah swasta dan negeri.
Gedung DPRD DKI Jakarta/Ilustrasi
Gedung DPRD DKI Jakarta/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- DPRD DKI Jakarta berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani masalah pendidikan DKI Jakarta. Khususnya terkait kesenjangan fasilitas di sekolah swasta dan negeri.

Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI, Misan Samsuri menyebutkan pihaknya berharap dengan pembentukan pansus ini nantinya tidak ada ketimpangan kualitas antara sekolah swasta dan negeri.

Terlebih, lanjut Misan Samsuri, pihaknya menilai dukungan Pemerintah untuk sekolah swasta dan negeri masih belum setara. Dukungan fasilitas dan finansial lebih banyak diterima sekolah negeri dibandingkan sekolah swasta.

"Disitu hendak kita buat persamaan. Di sekolah negeri fasilitas sudah cukup, kalau di swasta ada banyak yang masih kurang, itu akan kita setarakan untuk pendidikan di DKI Jakarta," kata Misan Samsuri usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut menanggapi terkait rencana tersebut. Dia pun mendukung DPRD DKI Jakarta untuk membentuk pansus dan menciptakan kesetaraan antara sekolah swasta dan negeri.

"Kita ingin agar pendidikan di Jakarta tidak hanya sekolah negeri yang mendapatkan perhatian dari Pemerintah, mendapatkan kesetaraan, mendapatkan dukungan dana dan fasilitas, kita ingin sekolah swasta memiliki dukungan yang baik terkait kualitas SDM, sarana prasarana, kurikulum dan sebagainya," katanya.

Ahmad Riza pun tidak menampik memang banyak sekolah swasta yang fasilitasnya melebihi sekolah negeri. Namun, dia menilai tidak sedikit juga sekolah swasta yang kualitasnya masih di bawah sekolah negeri.

"Kita ingin mendorong sekolah-sekolah ini agar bisa ke depan lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai bentuk komitmen kita untuk memajukan bangsa dan negara," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper