Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdana! Anies Lepas Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi

Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan ekspor perdana 19 ton beras FS Yasamin, Arab Saudi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Ekspor Perdana Beras Yasamin ke Arab Saudi / Facebook Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Ekspor Perdana Beras Yasamin ke Arab Saudi / Facebook Anies Baswedan

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas ekspor 19 ton beras ke Arab Saudi di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Jumat (20/5/2022).

Ekspor ini merupakan hasil kerja sama Perdagangan Komoditi Ekspor antara BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dan Al-Raqeeb Universal Group.

"Sebuah peristiwa yang bersejarah, untuk pertama kalinya kita mengekspor beras ke Arab Saudi. Alhamdulillah, hari ini melepas Kontainer Ekspor yang mengangkut 19 ton Produk Beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi," katanya dikutip dari unggahan di akun Facebook pribadinya, Jumat (20/5/2022).

Menurutnya, ekspor beras ini merupakan penanda bahwa produk beras Indonesia dapat diterima dan diserap di pasar internasional, yang menuntut standard mutu sangat tinggi.

"Ini sekaligus menjadi momentum bagi PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mengembangkan usahanya di pasar pangan internasional, khususnya wilayah Arab Saudi dan Timur Tengah," imbuhnya.

Anies menambahkan, Jakarta yang tidak memiliki lahan cukup luas untuk bisa memanen padi dalam jumlah besar, mampu berkolaborasi dengan daerah-daerah penyangga dalam memenuhi kebutuhan beras warga Ibu Kota. 

Lebih lanjut, Anies mengungkapkan bahwa beras yang diekspor tersebut, merupakan beras long grain varietas IR-64 Ciherang untuk memenuhi permintaan Negara Arab Saudi.

"Budi daya beras tersebut ditanam di Indramayu, Jawa Barat dan dilakukan panen pada awal tahun 2022. Kini Jakarta dapat memasok kebutuhan beras bagi warganya, bahkan mendistribusikan beras ke luar negeri," ujarnya.

Adapun, PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta kini menjadi pusat perdagangan beras terbesar di Asia Tenggara.

Gubernur DKI pun berharap, dengan kelebihan Indonesia sebagai salah satu negara produsen terbesar hasil pangan, bisa dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bahkan hingga luar negeri. Menurutnya, pengelolaan yang baik menjadi kunci untuk bisa mencapai hal tersebut. 

"Tuntutan kualitas pasar internasional yang tinggi mengharuskan kita kerja keras, persiapan yang panjang. Insya Allah ini akan diikuti dengan lebih banyak lagi ekspor dari kita untuk berbagai belahan dunia," pungkas Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper