Tiga Asosiasi Hilir Sawit Salurkan Donasi dan Bantuan Penunjang Pendidikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga asosiasi hilir sawit yakni Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) mendukung pemulihan ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu dan yatim piatu. 

Program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk membentuk penguatan SDM dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mengentaskan kemiskinan dan juga mendukung layanan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. 

Dukungan itu diberikan dalam bentuk logistik berupa santunan tunai, sembako, peralatan sekolah, peralatan kesehatan hingga pelatihan keterampilan yang disalurkan melalui tiga yayasan sosial di Jakarta dan Depok, Jawa Barat yaitu Yayasan Wisata Sedekah Indonesia, Lembaga Amil Zakat Nasional Panti Yatim Indonesia dan Yayasan Intifa Cinta yatim Al Ikhwaniyah. 

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan secara terpisah di ketiga yayasan tersebut, Sabtu (11/06/2022). Ahmad Perdana, Pembina Yayasan Wisata Sedekah Indonesia, menjelaskan yayasannya sudah berdiri sejak 2004 dan memiliki banyak kegiatan, di antaranya Sedekah Jumat, Yatim Berbagi, Wisata Sedekah, dan Rumah Baca Keliling. 

Sebagai informasi, Yayasan Wisata Sedekah Indonesia membina 90 anak yatim untuk diberikan bantuan secara finansial dan juga pendidikan agama. Sebagian besar mereka berasal dari keluarga kurang mampu. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada asosiasi sawit GIMNI, APOLIN, dan APROBI yang memberikan bantuan dan edukasi bagi yayasan serta masyarakat sekitar terkait kontribusi industri hilir sawit kepada masyarakat,” ujar Ahmad Perdana yang juga mewakili yayasan lain penerima bantuan. 

Paulus Tjakrawan, Ketua Harian APROBI mengatakan bantuan sosial dan edukasi mengenai industri hilir sawit merupakan tugas dari asosiasi hilir sawit agar masyarakat juga mengerti bagaimana industri ini ikut membantu masyarakat secara konkret. 

“Bantuan ini juga untuk ikut berkontribusi dalam memulihkan ekonomi masyarakat yang sedang perlahan-lahan bangkit dari Covid-19. Industri hilir sawit akan terus membantu masyarakat dan negara, seperti yang dilakukan industri biodiesel untuk mengurangi bahan bakar fosil dan berperan penting bagi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan,” jelasnya.  

Bernard Riedo Ketua Umum GIMNI berharap kegiatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat serta memberikan edukasi informasi kelapa sawit bagi masyarakat. Bernard ingin kerja sama yang berjalan baik ini antara GIMNI, APROBI, dan APOLIN dapat terus berlanjut. 

Rapolo Hutabarat, Ketua Umum APOLIN, menjelaskan bahwa turunnya angka pandemi Covid-19 merupakan momentum positif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan saling membantu. 

“Budaya saling membantu dan gotong royong harus terus dijalankan sebagai landasan kehidupan bermasyarakat. Atas dasar itulah, kami dari APOLIN, APROBI, GIMNI kembali mengadakan kegiatan sosial di tahun ini,” urai Rapolo.