Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketika Bahlil Bandingkan Era Anies dengan Heru Budi, Siapa Lebih Baik?

Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia memuji Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Dia membandingkan dengan Anies Baswedan.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia./Bisnis-Ni Luh Anggela
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia./Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA— Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia memuji Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai bertemu di Balai Kota, DKI Jakarta, Selasa (3/1/2023). Dia mengatakan bahwa komunikasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Kementerian sangat baik di bawah kepemimpinan Kepala Sekretariat Presiden itu.

“Saya terimakasih, jujur ini selama perizinan baru kali ini komunikasi sangat bagus antara Pemerintah [Provinsi] DKI dengan Kementerian,” kata Bahlil di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Dia pun berharap proses terkait dengan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) bisa lebih cepat. Seperti diketahui, perizinan tersebut diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Wali Kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi.

“Jadi harapan kita tukar data cepat, pelayanan cepat, sistem terintegrasi itu sebenarnya intinya,” imbuh Bahlil.

Bahlil turut menyinggung komunikasi Kementerian dengan Pemprov DKI sebelum Heru Budi masih belum maksimal. Dia pun kembali memuji kinerja Heru yang menurutnya lebih baik.

“Belum maksimal [Gubernur DKI sebelumnya], kalau ini pak Heru paten punya, karena percepatan,” tandasnya.

Anies Baswedan diketahui memimpin DKI Jakarta pada periode Oktober 2017 sampai 16 Oktober 2022. Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia bertemu dengan  Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas soal Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS). Heru pun berharap dengan sinergi tersebut menjadi awal terciptanya proses percepatan perizinan investasi. 

"Saya berterima kasih kepada Pak Menteri [Investasi] yang telah membagikan berbagai data untuk kepentingan percepatan perizinan [investasi] di Jakarta, antara lain lewat OSS. Selain itu, kami juga diberi pengarahan oleh Pak Menteri terkait investasi," kata Heru.

Heru menjelaskan pihaknya akan menyiapkan tim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan untuk merumuskan percepatan tersebut.

"Tadi Pak Menteri [mengusulkan] untuk membuat tim secara sederhana saja, satu atau dua [orang staf]. Selanjutnya, ini akan menyeluruh dalam pembahasan tata ruang.  Detail [tata ruang] akan kami kirim ke Pak Menteri Investasi. Supaya semuanya bisa dikoordinasikan," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper