Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi kabar terkait Anies Baswedan yang menggunakan slogan Sukses Jakarta Untuk Indonesia saat menemui kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhir pekan kemarin.
“Setiap warga Jakarta kalau ingin menggunakan slogan yang sering disampaikan yakni ‘Sukses Jakarta Untuk Indonesia’ tentu boleh-boleh saja bagi warga Jakarta dan rakyat Indonesia,” jelas Heru di Jakarta, Senin (27/2/2023).
Awak media telah memastikan apakah slogan tersebut boleh dipakai oleh Anies atau tidak, Heru hanya menanggapi dengan tawa dan kemudian pergi meninggalkan awak media usai melakukan konferensi pers di LPP Jakarta dan Rutan Pondok Bambu Jakarta.
Di lain pihak, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntkan mengatakan, slogan ‘Sukses Jakarta Untuk Indonesia’ merupakan slogan dari Pj Gubernur yang menjabat saat ini, dirinya pun tidak memahami maksud dari Anies, padahal selama menjabat Anies hanya mencatatkan satu kali prestasi.
“Selama eranya, minimal sekali prestasinya. Malah dia meninggalkan banyak masalah yang harus dibereskan oleh gubernur sekarang. Terbaru audit Formula E yang tidak jelas ada, masalah kampung bayam, naturalisasi sungai yang terbengkalai dan masih banyak yang lain,” jelasnya.
Gilbert menyampaikan bahwa terdapat inkonsistenis dari sikap Anies Baswedan yang tercatat dalam periode ini, artinya hal ini akan menjadi sebuah catatan.
Baca Juga
Jika ingin konsisten Anies perlu menunjukan kolaborasi apa saja yang telah dibuatnya dengan slogan ‘Jakarta Kota Kolaborasi’.
Di lain pihak, Ketua FAKTA Jakarta Azas Tigor Nainggolan menambahkan, Anies Baswedan mengklaim slogan tersebut cocok dan sesuai dengan dirinya, menganggap dirinya berhasil setelah lima tahun menjadi Gubernur Jakarta.
“Anies menganggap dirinya telah sukses dan berhasil di Jakarta. Selama lima tahun menjabat, kemacetan di Jakarta masih terjadi sampai sekarang. Kemudian proyek DP 0 rumah juga tidak terdengar lagi, dan membangun JIS dari APBN tidak mendapatkan pengakuan dari FIFA sebagai stadion mempertandingkan sepak bola,” ujarnya.
Selanjutnya, Sodetan Ciliwung selama lima tahun dibuat mangkrak oleh Anies, bahkan proyek ini diselesaikan oleh gubernur jakarta sekarang, Heru Budi Hartono. Begitu pula pembuatan isasi Ciliwung sepanjang 17 Km juga oleh Anies dibuat mangkrak dan diselesaikan oleh Gubernur Jakarta sekarang.
“Anies menjiplak dan salah menafsirkan slogan Jakarta 'Sukses Jakarta untuk Indonesia’ yang dibuat oleh gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. Sukses Jakarta untuk Indonesia, yang dimaksud adalah prestasi pembangunannya kota Jakarta bukan kesuksesan seorang dirinya gubernur Jakarta,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
