Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan mulai pembangunan jalan tembus (missing link) pada awal pekan depan. Langkah ini merupakan upaya Pemprov DKI untuk mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke beberapa kelurahan untuk pembangunan 10 jalan tembus yang akan dimulai pada awal pekan depan. Namun pembangunan jalan tembus akan dilakukan secara bertahap, di mana tahapan awal akan dibangun sebanyak 5 jalan tembus.
“Kita sudah melakukan sosialisasi berkaitan dengan yang 10 missing link, tapi yang mau kita kerjakan itu 5 dulu untuk tahap pertama. Saat sosialisasi mereka semua sudah oke, mulai minggu depan kita sudah kontrak dengan vendor untuk melakukan pengerjaan ini,” jelas Hari di Jakarta, yang dikutip Minggu (12/3/2023).
Dijelaskan bahwa dalam pembangunan 5 missing link tersebut nantinya akan ada proses pembebasan lahan di sebagian wilayah yang memang masih diduduki oleh warga atau bangunan liar. Warga yang masih menempati lokasi tersebut akan diminta untuk pindah agar pembangunan missing link bisa dikerjakan.
Meskipun demikian, Hari menyampaikan, pembebasan lahan yang sejauh ini masih ditempati oleh warga hanya sedikit, sehingga proses pengerjaan fisik bisa dilakukan dengan segera.
“Pembebasan lahannya nanti hanya sedikit, makanya kita bisa jual beli langsung, mudah-mudahan mereka tidak menolak. Jadi pada saat jual beli selesai, kita akan langsung lakukan pengerjaan fisik,” jelasnya.
Sebagai informasi, sejumlah wilayah yang akan dibangun missing link antara lain, Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung, Jalan Tembus Rusun Pulogebang - Jalan Sejajar Tol, Jalan Tembus KH Mas Mansyur - Jenderal Sudirman, Jalan Tembus Pemuda - Jalan Waru dan Jalan Tembus Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek).
Kemudian, Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno - Jalan Masjid Al Makmur - Jalan Raya Tanjung Barat), Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi - Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng), Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Jalan Kepala Gading Timur), Jalan Tembus Jalan Air Maya, Kebayoran Lama dan Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing - Rorotan (Marunda).
Sementara itu, kelima missing link yang diprioritas akan dibangun tahun ini diantarnya, Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung, Jalan Tembus Pemuda - Jalan Waru, Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno - Jalan Masjid Al Makmur - Jalan Raya Tanjung Barat), Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Jalan Kepala Gading Timur) dan Jalan Tembus Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek).