Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengucurkan dana sebesar Rp300 miliar yang berasal dari APBD DKI tahun 2023 untuk memperbaiki jalur Transjakarta yang rusak.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemetaan di seluruh jalur Transjakarta dan semua koridor yang dimulai sejak Maret hingga April 2023.
“Nantinya kita akan menggunakan beton cepat keras untuk melakukan perbaikan jalur tersebut. Adapun pengerjaannya akan dilakukan pada jam 12 malam, sehingga pada jam 6 pagi sudah open traffic,” jelas Hari kepada awak media di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Perbaikan dilakukan di 13 koridor. Sementara, jalur yang sudah diperbaiki antara lain Ciledug-Tendean, sedangkan sisa jalur lainnya akan menyusul. Perbaikan tersebut membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan.
Menurut Hari, jalur yang akan diperbaiki mulai dari Monas, Istana, Thamrin Sudirman, Gatot Subroto, S Parman dan jalur lainnya. Perbaikan ini dilakukan karena Jakarta menjadi tuan rumah KTT Asean.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga berencana menyelesaikan pembangunan jalan tembus pada 2023 hingga 2024 mendatang. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan kemacetan di Jakarta.
Baca Juga
Pembangunan jalan tembus dimulai pada Maret 2023. Proses awal berupa sosialisasi pembebasan lahan kepada warga yang terdampak pembangunan jalan tembus.
“Kami saat ini akan mulai melakukan sosialisasi kepada yang menghuni lahan yang akan dibebaskan untuk segera dikosongkan, sehingga minggu depan ditargetkan bisa mulai melakukan pengerjaan fisik,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa dari periode 2023 hingga 2024 akan ada 10 missing link yang akan dibangun, namun pada 2023 akan difokuskan untuk menyelesaikan pembangunan 5 jalan tembus.
Kelima jalan tembus yang diprioritaskan adalah: Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung, Jalan Tembus Pemuda - Jalan Waru, Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno - Jalan Masjid Al Makmur - Jalan Raya Tanjung Barat), Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Jalan Kepala Gading Timur) dan Jalan Tembus Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek).