Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Lebaran, MRT Jakarta Akan Sesuaikan Layanan Operasional

MRT Jakarta akan melakukan penyesuaian layanan operasional selama lebaran 2023.
Penumpang antre di stasiun untuk naik MRT Jakarta pada saat libur Lebaran/MRT Jakarta
Penumpang antre di stasiun untuk naik MRT Jakarta pada saat libur Lebaran/MRT Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yakni PT MRT Jakarta akan melakukan penyesuaian layanan operasional selama periode Hari Raya Idulfitri 2023. 

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, pihaknya akan menerapkan pola operasional akhir pekan selama Lebaran Idulfitri 1444 H, yakni 19 - 25 April 2023. 

“Pola operasional yang berlaku ialah pukul 06.00 - 24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 10 menit. Seluruh 13 stasiun akan dibuka sesuai dengan jam operasional tersebut,” Ujar Ahmad dalam keterangan resmi, Selasa (18/4/2023).

Ahmad mengatakan, MRT Jakarta akan menyiapkan 205 jumlah perjalanan kereta dan 7 rangkaian kereta untuk melayani masyarakat sesuai dengan pola operasional tersebut. 

Sebagai informasi, angka keterangkutan jumlah pengguna jasa MRT Jakarta terus meningkat, di mana hingga Maret 2023 tercatat lebih 2,6 juta orang yang menggunakan transportasi ini.

“Hingga Maret 2023, jumlah pengguna MRT Jakarta terus meningkat lebih dari 2,6 juta orang yang menggunakan MRT Jakarta dengan rata-rata harian 87.000 orang. Angka ini menunjukan kepercayaan masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta,” pungkasnya. 

Adapun untuk menaikkan angka keterangkutan, MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. 

Kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, gojek, grab, transjakarta, dan Swoop.

Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper