Bisnis.com, JAKARTA - Aksi demo para buruh mengenai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024 terpaksa harus dibubarkan lantaran adanya aksi perusakan.
Berdasarkan pantauan Bisnis di Balai Kota pukul 15.17 WIB para peserta demonstran mulai membongkar pagar Balai Kota lantara Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi tidak meladeni permintaan audiensi.
Sebelum membongkar pagar, para peserta demonstran pun sempat melakukan aksi pembakaran di depan pagar tersebut.
Kemudian pagar yang telah dibongkar tersebut diletakkan di tengah Jalan Merdeka Selatan yang juga telah dijaga oleh polisi.
Tak lama setelahnya para demonstran pun berupaya untuk menerobos masuk kompleks Balai Kota. Hal ini yang kemudian memicu polisi untuk membubarkan massa.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta para peserta demonstran untuk menyudahi aksinya karena telah melakukan perusakan.
Baca Juga
"Aksi ini telah melakukan perusakan-perusakan melanggar Undang-Undang Penyampaian Pendapat," ujarnya sambil membubarkan massa.
Para polisi pun lantas langsung mengerahkan para petugas dan membentuk barikade sambil membubarkan massa.
"Baru kali ini kita tidak bisa dikasih ketemu Gubernur," kata salah seorang demonstran dalam orasinya.