Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Gedung Panin Bank Diduga Akibat Kelalaian Pekerja

Polisi menuturkan kebakaran di Gedung Panin Bank diduga disebabkan oleh kesalahan teknis atau kelalaian pekerja.
Kondisi ruang induk pendingin ruangan Gedung Panin Bank di Jalan Sudirman, Tanah Abang Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025)/dok.Polres Metro Jakarta Pusat
Kondisi ruang induk pendingin ruangan Gedung Panin Bank di Jalan Sudirman, Tanah Abang Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025)/dok.Polres Metro Jakarta Pusat

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi menuturkan kebakaran di Gedung Panin Bank diduga disebabkan oleh kesalahan teknis atau kelalaian pekerja.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan kebakaran itu berasal dari ruang induk mesin AC di Gedung Panin Bank yang berada di area parkir motor.

"Diduga penyebab kebakaran adalah kesalahan teknis para pekerja yang sedang melakukan pengelasan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/1/2025).

Dia menjelaskan kronologi kebakaran itu bermula saat pekerja melakukan pengelasan pipa untuk perawatan dan perbaikan di TKP pada 10.55 WIB.

Kemudian, lanjutnya, saksi mata melihat bahwa saat pekerja melakukan tugasnya itu tiba-tiba ada kepulan asap dari dalam ruangan.

"Pada saat dilakukan pengelasan saksi mata melihat adanya kepulan asap dari dalam ruangan," tambahnya.

Di lain pihak, Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan bahwa percikan api saat proses pengelasan itu telah terkena glasswool, sehingga menyebabkan kebakaran.

Dia menambahkan, proses pemadaman kebakaran itu berlangsung hampir setengah jam dari 11.19 WIB sampai dengan 11.47 WIB. Total, 16 personel dan 4 unit damkar dikerahkan dalam peristiwa kebakaran itu.

"Proses pemadaman dinyatakan selesai," tutur Satriadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper