Bisnis.com, JAKARTA - Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan penambahan personel kepada pemerintah.
Pernyataan tersebut disampaikan Satriadi saat menjawab pertanyaan terkait penanganan kebakaran yang kerap terjadi di Jakarta dan langkah-langkah ke depan.
"Perlu atensi, maksudnya perhatian dari pemerintah. Kami sering mengajukan untuk penambahan personil," ujarnya ketika ditemui dalam acara Update Jakarta Edisi dua yang digelar di Balai Kota Daerah Khusus Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Satriadi kemudian menjelaskan, bahwa saat ini Jakarta memiliki 170 pos pemadam kebakaran dari total 267 kelurahan. Penambahan pos diperlukan untuk mempercepat waktu respons (response time) dalam menangani kebakaran.
"Kemudian terkait tenaga personil. Otomatis kalau nambah pos, nanti nambah personil. Nah, itu harus ada penambahan personil lagi," lanjutnya.
Selain itu, Satriadi menekankan soal pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana, termasuk kendaraan pemadam kebakaran. Ia menyebut peralatan harus selalu dijaga dari segi usia, perawatan, dan pemeliharaan untuk mengejar Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Baca Juga
Kemudian, hal yang paling penting berikutnya adalah antisipasi di masyarakat. Sebab demikian pihaknya membangun volunteer yang ada di masyarakat, dengan pembentukan relawan kebakaran.
"Memang secara personel kami sangat masih kurang untuk mencapai respons time. Tapi, itu kami juga berupaya bagaimana membentuk relawan-relawan kebakaran yang ada di kelurahan-kelurahan, termasuk juga memerlukan satgas di tingkat kelurahan," pungkasnya.