Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAMPAH DKI: Dikasih Truk, Ahok Curhat Soal Dinas Kebersihan

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan carut-marut pengelolaan sampah oleh Dinas Kebersihan DKI ketika menerima sumbangan dua unit truk sampah
 Sampah DKI/ Antara
Sampah DKI/ Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan carut-marut pengelolaan sampah oleh Dinas Kebersihan DKI ketika menerima sumbangan dua unit truk sampah.

Dia mengeluhkan kinerja Dinas Kebersihan yang membuatnya heran akibat Pemprov DKI kekurangan armada truk sampah. Sebelumnya, pengelolaan sampah melibatkan pihak swasta justru membuat Ibu Kota bersih dari sampah.

"Setelah kami mengambilalih pengelolaan sampah, kan tiba-tiba kaget, jumlah truk tidak cukup," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki saat menerima sumbangan truk di Balai Kota, Senin (14/7/2014).

Dia menilai selama ini sampah-sampah yang diangkut hanya dipindahtempatkan agar jumlah pekerja harian lepas (PHL) yang terlibat semakin banyak. Dia menganggap hal ini dilakukan agar pembayaran PHL meningkat padahal beban pekerjaannya sama.

"Udah nyapu, dibayar. Cemplungin, dibayar. Dari sungai diangkut, masukin lagi, bayar," tuturnya.

Turut hadir, Director PT. Summarecon Agung Adrianto P Adhi menuturkan pemberian dua unit truk sampah dengan nilai total sekira Rp1,2 miliar sebagai wujud program tanggung jawab sosial perusahaan.

"Intinya kami ingin berpartisipasi agar DKI lebih baik, bersih dan Summarecon ingin jadi warga yang baik dengan berkontribusi terhadap kebersihan," katanya.

Lebih lanjut, truk ini akan mengangkut sampah di wilayah administrasi Jakarta Utara. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Wali Kota setempat. "Untuk Jakarta Utara. Nanti koordinasi dengan Wali Kota," ucapnya.

Sebelumnya, sumbangan armada pengangkut sampah pun pernah diterima. Di antaranya, 53 unit truk sampah dan 5 unit gerobak motor. Sementara, volume sampah DKI 6.500 ton perhari. Dengan angka itu, baru terdapat sekitar 250 unit truk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper