Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KA 'Bonbon' Diaktifkan lagi, Layani Rute Jakarta Kota-Ancol-Priok

PT Kereta Api Indonesia berencana untuk mengoperasikan kembali kereta rel listrik pertama di Indonesia yang dikenal KA Bonbon di jalur wisata Jakarta Kota-Ancol-Tanjung Priok.
Salah satu kereta api rel listrik/Bisnis
Salah satu kereta api rel listrik/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG--PT Kereta Api Indonesia berencana untuk mengoperasikan kembali kereta rel listrik pertama di Indonesia yang dikenal "KA Bonbon" di jalur wisata Jakarta Kota-Ancol-Tanjung Priok.

"Kereta rel listrik pertama yang dikenal KA Bonbon sudah direstorasi, sudah bisa hidup. Rencananya akan dioperasikan lagi di jalur wisata Jakarta Kota - Ancol - Tanjung Priok," kata EVP Heritage, Conservation & Architecture Design PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ella Ubaidi pada HUT ke-69 KA di Bandung, Minggu (28/9/2014)

Ella menyebutkan KA rel listrik pertama di Indonesia itu tidak dioperasikan lagi dan selama ini tersimpan di Balai Yasa Manggarai.

Namun setelah direstorasi, KRL pertama di Indonesia kembali bisa hidup dan jalan. Meski saat ini belum bisa dioperasikan karena harus menunggu perizinan dan kelaikan jalan dari otoritas terkait.

"Karena kondisinya sudah tua, maka akan melayani di jalur Kota Tua Jakarta, bila dioperasikan ke jalur KRL Bogor tentunya harus didorong oleh KRL di belakanngya,"   tegas Ella.

Nantinya KRL pertama yang akan dioperasikan lagi di jalur Jakarta Kota - Ancol - Tanjung Priok itu akan dinamai Kereta Jokotob.

KA tersebut akan menjadi sarana angkutan wisata ke oyek wisata kota tua dekat Stasiun Jakarta Kota, kawasan Ancol dan Pelabuhan Tanjug Priok.

"Kami dari heritage PTKA akan berusaha untuk merestorasi sejumlah lokomotif lainnya. Termasuk salah satunya lokomotif uap B5112 yang sudah hidup dan beroperasi kembali. Lokomotif uap itu akan dioperasikan di jalur heritage di Solo," katanya.

Khusus untuk restorasi lokomotif uap itu, PTKA akan bekerjasama dengan Belanda yang akan memberikan pengetahuan terkait teknis lokomotif uap yang akan direstorasi.

"Pihak Belanda sudah setuju untuk bekerjasama dalam restorasi lokomotif uap, mereka punya detail teknis dari lokomotif buatan mereka dan memberi pengetahuan bagi pelaksana restorasi KA uap di Indonesia," tambah Ella Ubaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper