Bisnis.com, JAKARTA-- Pemprov DKI Jakarta memperoleh 13 nama pejabat terindikasi menggunakan narkoba. Itu merupakan hasil tes urine massal usai pelantikan ribuan pejabat eselonPemprov DKI pada Jumat (2/1/2015) yang dilakukan Badan Narkotika Nasional DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuturkan ke-13 pejabat terindikasi narkoba berasal dari eselon III dan IV. Hingga kini, sudah ada lima orang yang dipanggil BNN DKI.
"Itu pejabat eselon III dan IV. Ada 13 PNS, yang sudah datang lima orang ke BNN. Masih terus dipanggil satu per satu oleh BNN. Yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pertimbangan dan rekomendasi itu BNN," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Lebih lanjut, ke-13 orang tersebut akan diperiksa secara mendalam, sehingga diketahui hasil yang spesifik. Nantinya, hasil tersebut menunjukkan keterkaitan mengenai waktu penggunaan atau terkait dengan pengedaran narkoba.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan hasil secara detail tergantung dari BNN DKI. Ke depan, seluruh staf akan mengikuti tes urine untuk mengetahui indikasi narkoba di lingkungan Pemprov DKI.
"Ya, nanti staf juga akan dites urine," katanya singkat. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Bintang-bintang Cantik Ini Makan Plasentanya Setelah Melahirkan
5 Faktor Bikin Diet Anda Gagal
KORUPSI SEPEDA SEHAT: KPK Periksa 4 Pejabat Kementerian ESDM