Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Gandeng PPATK Cegah Pencucian Uang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mencegah terjadinya pencucian uang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf/Bisnis.com/Veronika Yasinta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf/Bisnis.com/Veronika Yasinta

Bisnis.com, JAKARTA-- Pemprov  DKI Jakarta menjadi provinsi pertama menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mencegah terjadinya pencucian uang.

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan setelah beberapa kali melakukan konsultasi, kerja sama ini akhirnya telah disepakati dan diresmikan melalui penandatanganan MoU di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

" Kan harus bahas, pertama kali Pemprov lakukan kerja sama gitu kan. Kita kan mesti ketemu beberapa kali ini supaya matang," ujarnya.

Kepala PPATK Muhammad Yusuf  memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov DKI untuk melakukan pencegahan korupsi, dan pencucian uang dengan menggalakkan transaksi non-tunai.

"Apresiasi setinggi-tingginya terhadap Gubernur DKI dan jajarannya dalam pencegahan korupsi dan pencucian uang yang menggalakan transaksi non-tunai," ucapnya.

Dia juga meminta kepada Pemprov DKI, jika tidak yakin pada perumusan program kerja SKPD yang melibatkan kerja sama dengan perusahaan, anggota legislatif, dan oknum tertentu, bisa segera melapor ke PPATK untuk ditelusuri rekam jejaknya. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

Pelantikan 700 Pejabat Eselon IV Pemprov DKI Ditunda

AHOK: Pajak Hiburan Naik 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper