Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Ahok Bangun Pesantren

Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera membangun pondok pesantren di Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP), Jakarta Timur.
Mengaji. /Antara
Mengaji. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera membangun pondok pesantren di Yayasan Pondok Karya  Pembangunan (PKP), Jakarta Timur.

"Kami mencanangkan membangun asrama dengan kapasitas 2.000 siswa. Tanah di sini ada sekitar 18 hektar dan milik Pemprov DKI. Bisa dibilang ini asrama pelat merah," kata Ahok kala menghadiri peresmian GOR dan peletakan batu pertama asrama di Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP), Kamis (8/4/2015).

Dia memaparkan alasan pentingnya membangun asrama siswa karena ada persoalan soal asrama dan pesatren di DKI Jakarta saat ini.

Pasalnya, Ahok mencatat banyak santri atau siswa yang tinggal di asrama justru datang dari keluarga yang mampu. Padahal sekolah seperti ini bisa menolong warga tak mampu.

"Siswa harus punya ruang yang baik untuk belajar, bukan di rumah yang sepetak ditinggali banyak anggota keluarga." Apalagi, tanah di Jakarta terbatas sehingga tak mungkin Pemerintah Provinsi membangun rumah dalam jumlah besar.

"Jalan keluarnya dengan membangun asrama atau pesantren. Kita berharap bisa mencetak anak-anak yang pintar di sini dilengkapi dengan ilmu islam yang rahmatan lil alamin akan mengubah indonesia," katanya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Pondok Karya  Pembangunan (PKP) A.M. Fatwa mengatakan kawasan pendidikan ini merupakan peninggalan Mantan Gubernur DKI Ali Sadikin.

"Kawasan PKP ini dibangun pada 1972 kala itu Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggara event MTQ nasional. Kami senang kalau Pemprov DKI mau berkontribusi membangun pondok pesantren," katanya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper