Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya tak banyak tahu mengapa saat dia menjadi gubernur, PT. Delta Jakarta jadi sorotan. Padahal, perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol (minol) yaitu bir ini sudah berdiri sejak tahun 70-an pada masa pemerintahan Ali Sadikin.
Ahok mengaku mendengar cerita, bahwa Ali Sadikin pada masa jabatannya kesulitan pasokan beras. Supaya dapat memenuhi kebutuhan warga DKI, maka dia mendirikan Food Station Tjipinang. Pada saat didirikan, Food Station Tjipinang bukan berbentuk PT tetapi jadi gudang beras.
"Nah trus Ali Sadikin kasih izin CopaCabana di Ancol dulu asal dia bisa bangun puskesmas, bangun sekolah. Maka, Pemprov Jakarta berpikir kenapa tidak bangun pabrik bir saja disini," ujar Ahok kepada sejumlah awak media di Balai Kota, Jumat (10/9/2015).
Ahok membandingkan pada zaman Ali Sadikin itu jauh lebih hebat, ketika itu ada perjudian yang dilegalkan. Anehnya pada masa itu tidak ada yang melarang. Ahok menganggap ada kejanggalan tatkala bir dianggap terlalu bermasalah hingga dikeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 06/M-DAG/PER/1/2015.
Pemprov DKI Jakarta memiliki saham di PT. Delta Jakarta Tbk sejak tahun 70-an, dan baru diributkan sekarang akibat Permendag yang digelontorkan Rahman Gobel, Menteri Perdagangan. Ahok pun mengaku rumor tentang pengurangan ataupun penambahan persentase saham tidak benar.
Pemprov DKI Jakarta hanya memiliki 26,25% saham di PT. Delta Jakarta Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
