Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan segera memperbaiki layanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Ibu Kota.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan layanan bak dokter pribadi untuk warga.
"Sekarang kami sedang melakukan sensus kesehatan warga DKI Jakarta. Setelah itu, kami akan menyiapkan 1 dokter, 1 perawat, dan 1 bidan yang bisa dikontak oleh masyarakat terkait kondisi kesehatan mereka," ujarnya setelah meresmikan Gerakan Ketuk Pintu Layani dengan Hati di Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015).
Dia menjelaskan nantinya setiap 1 dokter, perawat, dan bidan akan bertanggung jawab untuk melayani 1.250 warga DKI Jakarta, khususnya yang berpenghasilan rendah.
"Rencananya, program ini bisa berjalan mulai tahun depan," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini.
Sementara itu, Gerakan Ketok Pintu Layani dengan Hati ini merupakan upaya preventif yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan DKI, kader juru pemantau jentik (jumantik), bersama kader PKK dengan mengetuk pintu rumah warga dan mengetahui permasalahan mereka, terutama kesehatan.
Gerakan Ketok Pintu Layani dengan Hati difokuskan untuk mendata masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di rusunawa di berbagai daerah di Jakarta.
Gerakan ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-488 DKI Jakarta. Gerakan ini akan diselenggarakan di semua rusunawa yang ada di lima wilayah ibu kota, mulai Mei ini hingga Oktober 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
