Bisnis.com, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertolak ke Jepang dalam rangka membahas investasi pembangunan Jakarta pada masa mendatang.
Heru juga mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kesempatan tersebut.
“Pada kesempatan ini tanggal 24 dan 25 [April], saya mendampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Bapak Budi Karya terkait dengan konsep pembangunan Jakarta ke depan,” katanya dalam keterangan video di Kedutaan Besar RI, Tokyo, Jepang pada Kamis (25/4/2024).
Heru Budi menjelaskan, salah satu hal yang diprioritaskannya ialah pembangunan Jakarta dengan konsep TOD (Transit Oriented Development).
Selain menggandeng investor asal Jepang, dia mengaku juga tengah melakukan pembahasan serupa bersama investor dalam negeri.
“Harapan saya adalah kerja sama pembangunan di ring satu, di ring yang sangat dapat diandalkan dalam investasi ini di Jakarta, bersama dengan pemerintah Jepang,” sambung Heru Budi.
Baca Juga
Selain itu, dia juga menggarisbawahi peran pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan di Jakarta.
Hal ini salah satunya tercermin dalam terwujudnya pembangunan angkutan massal Moda Raya Terpadu (MRT) yang didukung oleh pemerintah Jepang.
Sebelumnya, Heru Budi juga menghadiri acara penandatanganan Contract Package (CP) 205 PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan konsultan perencanaan pembangunan asal Jepang, Sojitz Corporation, pada Rabu (17/4/2024) lalu.
Berdasarkan keterangan PT MRT Jakarta, CP 205 merupakan bagian dari paket kontrak kerja pembangunan MRT Jakarta fase 2A.
Dengan nilai kontrak sebesar Rp4,2 triliun, CP 205 akan mendukung operasional MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Kota.