Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengalokasikan anggaran senilai Rp90 miliar untuk program sekolah swasta gratis.
Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyebutkan bahwa setengah dari anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sudah ada.
“Kurang lebih Rp90 Miliar. Separuh lebih diambil dari APBD yang existing,” jelas Chico dalam keterangannya secara tertulis, Kamis (17/7/2025).
Sementara itu untuk kekurangan anggarannya, pihaknya akan terlebih dahulu menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) diketok di DPRD akhir bulan ini.
Sebagai informasi, Pemprov Jakarta resmi memulai uji coba program Sekolah Swasta Gratis pada hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026, pada Senin (14/7).
Baca Juga
Pogram ini menyasar 40 sekolah swasta yang telah ditetapkan sebagai lokasi uji coba (piloting), dengan total kuota sebanyak 4.932 kursi bagi siswa baru maupun siswa lama yang terdaftar.
Taga menegaskan bahwa kuota tersebut bersifat tetap dan tidak dapat diubah karena sudah ditentukan per sekolah.
Sementara itu, Wakil Gubernur jakarta Rano Karno baru-baru ini menandatangani Persetujuan Persetujuan Bersama dengan Pimpinan DPRD Jakarta terkait Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025.
Dalam kesempatan itu, Rano menyampaikan bahwa Pemprov Jakarta mengajukan perubahan APBD menjadi Rp91,86 triliun. Angka ini naik 0,57% dibandingkan APBD awal 2025 yang ditetapkan sebesar Rp91,34 triliun.
Adapun, jika angka APBD-P TA 2025 yang diajukan Pemprov ini disahkan, maka APBD tahun ini menjadi yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.