Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kampung Sarang Narkoba: Binasakan Kata Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal terhadap masih maraknya para pengedar narkoba, seperti yang ditemukan polisi saat melakukan penyergapan di Kampung Berlan, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal terhadap masih maraknya para pengedar narkoba, seperti yang ditemukan polisi saat melakukan penyergapan di Kampung Berlan, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016).

"Saya sudah kasih Peraturan Gubernur (Pergub) ke lurah boleh memberhentikan Ketua RT/RW yang tidak peduli warganya!" ujarnya saat ditemui usai peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).

Dikatakan, sudah menjadi kewajiban lurah beserta jajaran bawahnya, yaitu Ketua RT/RW, untuk mengawasi aktivitas warga di lingkungannya dan segera melapor jika ada yang mencurigakan.

 Dia juga mengaku, sudah hampir kehabisan cara untuk mengatasi masalah kampung-kampung di Jakarta yang menjadi sarang pengedar narkoba.

 "Pembinaan udah, ditangkap udah, makanya binasakan!" katanya lagi.

Empat orang anggota reserse narkoba dikeroyok oleh sejumlah orang di Kampung Berlan saat tengah melakukan operasi penangkapan pengedar narkoba, Senin  (18/1/2016).

Saat itu, anak tersangka berteriak sesaat setelah melihat anggota polisi yang masuk ke rumahnya. Tak lama kemudian, sejumlah orang datang dan mengeroyok polisi.

Keempat anggota polisi yang dalam keadaan terluka diceburkan ke Kali Manggarai tepat di belakang rumah tersangka. Tiga di antaranya selamat, dan langsung dirawat di rumah sakit.

Sementara, seorang anggota lainnya, yaitu Bripka Taufik Hidayat ditemukan dalam keadaan maninggal dunia kemarin siang. Sementara satu orang informan bernama Sebi juga ditemukan tewas pagi tadi.

Polisi pun mengimbau para pelaku pengeroyokan di Berlan untuk menyerahkan diri. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, akan menindak tegas pelaku pengeroyokan di lapangan jika tidak menyerahkan diri.

"Kami sudah kantongi lima nama," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, kemarin.

Saat ini polisi sudah menangkap empat orang terkait dengan kejadian ini, dua diantaranya merupakan pelaku narkoba, satu anak perempuan pelaku dan satu orang ibu yang berada di rumah tersebut saat kejadian berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper