Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Warga Korban Banjir di Bekasi Mulai Terserang Aneka Penyakit

Petugas Puskesmas Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat ratusan warga korban banjir Perumahan Pondokgede Permai mulai terserang beragam penyakit.
Petugas mengevakuasi warga yang sakit saat banjir melanda kawasan Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/4/2016)./Antara
Petugas mengevakuasi warga yang sakit saat banjir melanda kawasan Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/4/2016)./Antara

Kabar24.com, BEKASI - Petugas Puskesmas Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat ratusan warga korban banjir Perumahan Pondokgede Permai mulai terserang beragam penyakit.

"Hari ini 130 warga mendatangi posko kesehatan untuk memeriksakan diri karena ada sejumlah keluhan kesehatan," kata Kepala Puskesmas Jatiasih Nuning di Bekasi, Sabtu (23/4/2016).

Menurutnya, mayoritas keluhan kesehatan yang dirasakan pasien berupa gatal-gatal, demam, batuk pilek dan luka akibat tergores benda tajam. Keluhan tersebut muncul pascarumah mereka terendam banjir dengan ketinggian 1-4 meter akibat luapan Kali Bekasi.

Jumlah pasien tersebut tercatat mengalami lonjakan sejak musibah banjir berlangsung di Perumahan PGP pada Kamis (21/4) lalu. "Sejak banjir berlangsung, rata-rata pasien yang diperiksa berkisar 80-100 orang per hari. Total sampai saat ini sudah 300 pasien lebih," ujarnya.

Menurut dia, pasien yang datang ke posko evakuasi korban banjir PGP ditangani timnya sesuai prosedur medis pada umumnya. Pihaknya juga menyediakan dokter umum dan petugas kesehatan selama 24 jam di lokasi pengungsian yang terletak sekira 100 meter dari gerbang masuk PGP. "Mereka dibagi dua tim dan bekerja bergantian. Tim itu terdiri atas dua dokter umum dan delapan orang paramedis," katanya.

Sejauh ini belum ada satu pasien pun yang dirujuk ke rumah sakit terdekat karena seluruhnya masih dapat ditangani dengan baik oleh posko. "Pasien pun semuanya masih bisa diatasi, tidak ada yang sampai dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Salah satu pasien, Narti (55), mengaku menderita bengkak pada pergelangan telapak kakinya akibat terjatuh sebanyak dua kali selama banjir berlangsung di rumahnya. Warga RT 08 itu terpaksa harus dirawat di tenda pengungsian dengan keadaan kaki kanannya dibalut perban.

"Pertama saya jatuh waktu mau keluar kamar mandi karena lumpurnya licin. Kedua, saya jatuh lagi pas mau diangkut petugas ke lokasi penampungan. Kaki saya sakit sekali," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper