Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingat, Pengidap Tuberkulosis Harus Minum Obat 6 Bulan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat, terus aktif melakukan sosialisasi bahaya penyakit tuberkulosis (TB) kepada masyarakat setempat.
Pengidap tuberkulosis (TB)/tuberkulosis.org
Pengidap tuberkulosis (TB)/tuberkulosis.org

Bisnis.com, DEPOK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat, terus aktif melakukan sosialisasi bahaya penyakit tuberkulosis (TB) kepada masyarakat setempat.

"Kami cukup serius dalam menangani penyakit tuberkulosis (TB) agar penderita benar-benar sembuh," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok Ernawati Sulistijaningrum Sanjoto di Depok, Senin (27/3/2017).

Keseriusan ini, lanjutnya, membuat angka kesembuhan pasien TB cukup tinggi, sehingga risiko penularannya kepada orang sehat bisa dicegah seminimal mungkin.

"Jumlah kasus TB paru maupun TB ekstra paru, angka kesembuhannya pada tahun 2015 sebesar 81,9 persen," katanya.

Penyakit TB ini yang diakibatkan dari bakteri yang Mycobakterium tuberculosis. Untuk penyembuhannya dibutuhkan waktu minimal enam bulan.

"Lamanya waktu penyembuhan mengakibatkan angka putus minum obat menjadi tinggi, sehingga kejadian multidrug ressistance (MDR) menjadi tinggi juga," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok tahun 2016, terdapat 2.831 kasus TB. Namun, dari jumlah kasus itu, hanya 39 orang yang dinyatakan positif menderita TB MDR di Kota Depok.

Ini menjadi tanggung jawab semua pihak, karena pengobatan penderita TB MDR membutuhkan waktu lebih lama dan dibutuhkan biaya yang tinggi.

"Karena itu kami selalu menyosialisasikan bahaya penyakit TB. Masyarakat selalu kami ajak untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya.

Untuk memaksimalkan pelayanan, Dinas Kesehatan juga telah melengkapi fasilitas pemeriksaan bagi penderita TB di setiap puskesmas di Kota Depok. Diharapkan masyarakat dapat menggunakan layanan tersebut, agar angka TB bisa terus ditekan sekecil mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper