Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan lebih dari 300 tenaga pemeriksa kesehatan untuk mengawasi kegiatan pemotongan hewan kurban di sejumlah titik pemotongan hewan di Jakarta.
Tenaga tersebut terdiri dari dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), mahasiswa kedokteran hewan IPB, serta petugas dari Kementerian Pertanian dan Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau masyarakat yang merayakan Hari Raya Iduladha 1438 H, yang jatuh pada hari Jumat (1/9/2017), agar turut aktif mengawasi dan memastikan proses penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan benar dan menurut syariat Islam.
"Pastikan pengolahan limbah dilakukan dengan baik. Apabila ada kebutuhan-kebutuhan khusus terutama dalam pengolahan limbah, tolong hubungi kami di Dinas KPKP maupun di kelurahan terdeka. Akan dibantu oleh petugas PPSU," kata Djarot di Balai Kota, Kamis (31/8/2017).
Djarot mengatakan, dirinya telah memerintahkan seluruh kantor kelurahan dan kecamatan serta petugas PPSU untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban selama Jumat hingga Sabtu.
Djarot mengingatkan warga agar diusahakan untuk tidak menyembelih hewan kurban di atas jalur pejalan kaki atau trotoar. Pengumpulan hewan kurban di lingkungan Pemprov DKI yang dihimpun oleh Sekretariat DP Korpri Provinsi DKI Jakarta tahun ini berjumlah 16 ekor sapi dan enam ekor kambing dari lingkungan kantor Balai Kota.
Baca Juga
Kemudian, untuk penerimaan hewan kurban di Sekretariat DP Korpri Provinsi DKI dan Sekretariat DP Korpri Kota Administrasi berjumlah 106 ekor sapi dan 314 ekor kambing.
Hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masjid, mushola, majelis taklim dan organisasi keagamaan yang tersebar di Ibu Kota, serta kepada perangkat kebersihan, anggota Pamdal, juru parkir, dan warga masyarakat di sekitar kantor Pemprov DKI.