Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan operasi pasar (OP) menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) guna mengantisipasi kelangkaan beras di Jakarta.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi mengatakan OP akan digelar mulai Oktober 2017 sampai dengan Maret 2018.
"Rencana distribusi sebanyak 75.000 ton. Adapun harga eceran tertinggi (HET) untuk beras OP sebesar Rp 8.100 per kg," katanya, Selasa (10/10/2017).
OP di DKI Jakarta akan disalurkan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya selaku BUMD pangan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Pengusaha Beras dan Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, PT Food Station berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Perdagangan DKI Jakarta, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Biro Perekonomian Provinsi DKI Jakarta serta Satgas Pangan untuk pengawasannya.
“OP ini menunjukkan bahwa Negara hadir dalam menjaga stabilitas baik stok maupun harga komoditi bahan pokok khususnya beras,” kata Arief.
Baca Juga
Arief menjelaskan pelaksanaan OP kali ini menyertakan sejumlah aturan yang menuntut adanya pertanggungjawaban dari pedagang untuk memastikan OP dilaksanakan sesuai aturan yang ditetapkan.
“Nanti ada tim yang akan mengecek dan melakukan pengawasan. Mudah-mudahan OP tahun ini berlangsung Iebih baik,” ucap Arief.