JAKARTA: Cif Cleaning Project, kegiatan bersih-bersih lingkungan museum dan kawasan di Kota Tua Jakarta yang digagas oleh PT Unilever Indonesia Tbk diharapkan mampu mengilhami lahirnya komunitas yang menggelar kegiatan sejenis di berbagai daerah.
“Kami mulai dari museum dan kawasan di Kota Tua Jakarta. Siapa tahu langkah ini akan mendorong komunitas di daerah lain tergerak membersihkan kawasan publik lain untuk mendorong kegiatan wisata,” ujarnya Brand Manager Surface & Floor Cleaner Unilever Indonesia, Asep Haekal, hari ini (03/07).
Kegiatan Cif Cleaning Project ini melibatkan sekitar 1.000 orang warga Jakarta dengan lokasi pelaksanaan di 4 museum, seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Museum Bahari.
Kegiatan ini melibatkan pula berbagai komunitas masyarakat, seperti Sahabat Museum, Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean, serta Komunitas Jakarta Green Monster.
“Cleaning Project yang diresmikan hari ini merupakan kegiatan nyata untuk meningkatkan kepedulian dan rasa memiliki masyarakat terhadap Kota Jakarta yang baru saja berulang tahun ke-485 tahun,” tambah Asep.
Sejarawan JJ. Rizal berpendapat masyarakat Jakarta jaman dulu pernah tertanam mentalitas yang kuat untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kini semangat itu luntur, di jaman Belanda setiap rumah tangga di Jakarta harus mematuhi seperangkat peraturan yang ketat untuk menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan Jakarta, terutama di Kota Tua yang menjadi cikal-bakal kegiatan ekonomi dan dagang di wilayah ini.(mmh)
BACA JUGA:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
