Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MONORAIL JAKARTA: Versi Adhi Karya Butuh Investasi Rp12 Triliun

JAKARTA—PT Adhi Karya bersama sejumlah BUMN memperkirakan proyek pembangunan monorail di Ibu Kota membutuhkan investasi sekitar Rp12 triliun.

JAKARTA—PT Adhi Karya bersama sejumlah BUMN memperkirakan proyek pembangunan monorail di Ibu Kota membutuhkan investasi sekitar Rp12 triliun.

 

Dalam proyek ini, Adhi Karya melibatkan beberapa BUMN yakni PT Industri Kereta Api, PT Lembaga Elektronika Negara, PT Telkom.

 

“Kami ingin ikut berpartisipasi memecahkan masalah besar Jakarta yakni kemacetan lalu lintas, tetapi tetap dalam koridor kalkulasi bisnis. Namun tidak semata mengejar keuntungan bisnis, tetapi juga memperhatikan kepentingan publik agar bisa terlayani maksimal,” kata Dirut Adhi Karya Kiswodarmawan usai bertemu Wagub DKI Jakarta Basuki T.Purnama (Ahok), hari ini (19/10).

 

Dia menjelaskan dalam proposal awal ini diusulkan pembangunan tiga jalur monorail yang setiap depo-nya terletak di kawasan Bekasi, Cawang dan wilayah Banjir Kanal Barat (Grogol). Dalam perencanaan pembangunan, juga akan digunakan tiang pancang monorail yang sudah terbangun sebelumnya.

 

Proyek pembangunan monorail sudah dimulai sejak Juni 2004 oleh PT Monorel Jakarta. Namun terhenti pada 2007 karena permasalahan dana, meski konstruksi telah dimulai.

 

Tiang-tiang pancang yang sudah terpasang di jalur hijau -- Semanggi-Kuningan --paparnya, akan dimanfaatkan dalam pembangunan monorail versi baru ini. Dia mengklaim konsep pembangunan monorail yang diusung pihaknya akan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri. (yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper