Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JOKOWI Mulai Bimbang? Ingin Cepat Tapi Takut Keliru

JAKARTA--Jokowi mulai bimbang dalam mengambil keputusan? Maklum, dia juga sudah keteter untuk menyambangi warga Jakarta dari kampung ke kampung. Soal mengenai kepastian tentang keberlanjutan pembangunan moda transportasi massal yang sudah digagas sejak

JAKARTA--Jokowi mulai bimbang dalam mengambil keputusan? Maklum, dia juga sudah keteter untuk menyambangi warga Jakarta dari kampung ke kampung. Soal mengenai kepastian tentang keberlanjutan pembangunan moda transportasi massal yang sudah digagas sejak 2005 lalu, dia pun belum berani mengambil keputusan.Seusai bertemu dengan PT Mass Rapid Transit Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan belum mengambil keputusan apapun soal itu. “Saya hanya mendengarkan persentesi mengenai MRT, yang kemudian disambung dengan monorel. Saya hanya bertanya, tidak berbicara soal memutuskan, tidak bicara masalah mengeksekusi,” ujar Jokowi, di Balai Kota DKI, Senin (22/10). Ia menjelaskan dalam pertemuan tersebut dirinya meminta penjabaran mengenai kelebihan juga kekurangan mengenai rencana pembangunan MRT bagi Jakarta. Selain itu, sambungnya, setelah mengetahui secara pasti mengenai pembiayaan dan data lainnya, diharapkan bisa diambil keputusan yang paling tepat. Setelah mendengarkan pemaparan dari pihak MRT, kata Jokowi, dirinya juga membutuhkan waktu untuk melakukan komparasi dengan data-data dari Masyarakat Trasportasi Indonesia. “Kita ini ingin bergerak cepat tapi dengan kalkulasi yang benar. Kalau cepat tapi keliru bagaimana.” Jokowi menjelaskan akan dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan bersama pihak MRT sampai ditemukan kejelasan. Meskipun begitu, pertemuan yang sejatinya sudah terjadwal akan terjadi antara Asisten Perekonomian DKI Hasan Basri dengan MRT pada Senin siang batal terjadi dengan alasan yang tidak jelas. "Kami sudah berikan bahan ke Pak Hasan Basri. Masih dievaluasi sekarang, nanti siang akan kembali bertemu dengan Pa Hasan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo pada Senin pagi. Sayangnya, pihak MRT belum bisa memberikan penjelasan mengenai batalnya pertemuan pada Senin siang tersebut. Ia menyatakan sampai saat ini pihak MRT tetap menjalankan proses pembangunan, dan diharapkan target penyelesaian konstruksi MRT Tahap I (Lebak Bulus-Bundaran HI) bisa selesai akhir 2016 nanti. Terkait kepastian keberlangsungan pembangunan ini, Tribudi menuturkan keputusan akan diambil oleh Gubernur. "Kita kan sub implementing agency. Apa yang dikatakan implementing agency (Pemprov DKI), sub pasti ikut. Kita mengikuti keputusan Gubernur. Saya percaya, Beliau akan memutuskan yang terbaik untuk rakyat," ujarnya.  (LN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper