Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KENAIKAN UMP JAKARTA Pacu Penjualan Motor Bekas

JAKARTA: Penaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh DKI Jakarta hingga Rp2,2 juta diperkirakan dapat meningkatkan penjualan motor bekas. Hal itu sejalan dengan prediksi Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM).

JAKARTA: Penaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh DKI Jakarta hingga Rp2,2 juta diperkirakan dapat meningkatkan penjualan motor bekas. Hal itu sejalan dengan prediksi Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM).

Direktur Keuangan PT Bima Multi Finance Wina Ratnawati mengatakan prediksi ekonomi Indonesia 2013 akan meningkat. Peningkatan ekonomi itu juga diperkirakan akan mempengaruhi sektor otomotif.

"Tahun depan optimis, yang pasti targetnya naik. Sisi baiknya kenaikan UMP itu kekuatan daya beli masyarakat meningkat juga. Pembelian motor akan meningkat," kata Wina kepada Bisnis di Jakarta, Senin (26/11/2012).

Potensi penjualan motor bekas di Indonesia tidak ada catatan resmi. Sebab, penjualan motor dan mobil bekas tidak tercatat di Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo).

Kendati demikian, Wina memperkirakan jika penjualan motor baru 2012 mencapai 8 juta unit dan mobil mencapai 1 juta unit, maka potensi motor dan mobil bekas bisa mencapai lima kali lipatnya. Hal itu dihitung berdasarkan usia motor dan mobil bekas dalam lima tahun ke belakang.

Belum lagi potensi jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta orang dengan rerata 60% merupakan usia produktif. Rasio kepemilikan motor juga baru satu motor untuk 8-9 orang.

Bima Finance mencatat penjualan motor bekas hingga kuartal III/2012 mencapai 1,7 juta unit atau meningkat 20%-30% dari tahun sebelumnya 1,4 juta unit. Sedangkan target pembiayaan dan penjualan tahun depan lebih konservatif.

"Kami memperkirakan akan tumbuh maksimal 20% karena menjelang Pemilu. Kami tidak mau jor-joran. Akan lebih selektif tidak sekencang 2012," ujarnya.  (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper