Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MONOREL: Adhi karya ajukan lintasan 90,65 km

JAKARTA: Konsorsium gabungan BUMN mengajukan pembangunan monorel dengan total panjang lintasan mencapai 90,65 kilometer.

JAKARTA: Konsorsium gabungan BUMN mengajukan pembangunan monorel dengan total panjang lintasan mencapai 90,65 kilometer.

 
PT Adhi Karya dengan gabungan BUMN lainnya yakni PT Industri Kereta Api, PT Lembaga Elektronika Negara, PT Telkom, PT Jasa Marga dan PT Bank Mandiri memaparkan rincian pola pembangunan moda transportasi tersebut.
 
Dalam rancangan, monorel akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama dengan total 54,7 km pada tiga koridor utama. Koridor 1 meliputi kawasan Bekasi Timur-Cawang dan Cibubur-Cawang.
 
Koridor 2 akan dibangun dari Cawang-Kuningan-Harmoni, lalu koridor 3 dari Kuningan-Palmerah. 
 
Pembangunan tahap kedua, merupakan pembangunan lanjutan koridor 2, yakni dari Harmoni-Ancol. Lalu koridor 4 meliputi Pulogadung-Harmoni-Kalideres.
 
“Pembangunan seluruh rute tersebut sudah diperhitungkan dan akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti busway,” ujar Dirut PT Adhi Karya Kiswodarmawan dalam rakor monorel, Jumat (7/12/2012).
 
Dia memastikan seluruh pembangunan moda transportasi tersebut akan dikelola dengan menggunakan produksi dalam negeri.
 
Infrasturktur, katanya, dibangun oleh PT Adhi Karya. Kereta, menjadi tanggung jawab PT INKA, dan sistem operasi oleh PT LEN.
 
Meski sebelumnya besaran investasi sempat dikatakan mencapai Rp12 triliun, pada kesempatan tersebut Kiswo mengatakan masih belum bisa menyebutkan besaran pastinya.
 
Lantaran masih harus melakukan penghitungan supply and demand secara lebih rinci lagi.
 
Untuk pembangunan tahap pertama, pihaknya memperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar empat tahun. 
 
Karena jalur monorel yang dirancang akan memasuki kawasan di luar Jakarta, Kiswo mengatakan akan melibatkan pemda terkait juga kementerian.  (ra)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper